Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Insan Media

PASIRPENGARAIAN – Dalam rangka Gerakan Literasi Nasional, Balai Bahasa Riau (Kemendikbud) selenggarakan penyuluhan bahasa Indonesia bagi media masa di kabupaten Rokan Hulu. Rabu, (25/09/2019) di Gelora Bhakti Hotel. 07.30 – 17.30 Wib.

Acara ini diikuti oleh siswa SMA/SMK dilingkungan kecamatan Rambah, wartawan, penyiar dan perangkat media masa yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.

Kegiatan acara dibuka langsung oleh kepala dinas Diskominfo rohul yang diwakili oleh Sekretaris, Zulfikri S.sos mengatakan dalam sambutannya permohonan maaf kepala dinas yang tidak bisa hadir karena masih ada urusan yang sangat penting jadi tidak bisa hadir dalam acara pagi ini.

” saya berterima kasih kepada Dinas balai Bahasa provinsi karena telah membuat penyuluhan ini. Harapnya adalah penyuluhan ini memberikan pengetahuan baru bagi peserta “kata Zulfikri.

Dikatakannya dengan adanya acara ini Zukfikri berharap masyarakat bisa menjaga bahasa, serta mengimplementasikan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala balai bahasa provinsi Riau, Drs, Songgo Seruah, S.pd mengingatkan untuk tidak melupakan kamus bahasa indonesia. Hal ini berhubungan dengan masih banyaknya masyarakat yang salah dalam pengejaan kalimat yang benar.

“kenapa wartawan kita ikut sertakan dalam penyuluhan ini, karena kami menganggap bahwa media adalah ujung tombak dalam penyebaran bahasa ditengah masyarakat. Jadi kita harap wartawan dapat menggunakan bahasa Indonesia yang benar dalam penulisan berita” jelas Songgo.

Songgo juga menyampaikan kepada wartawan untuk mengikuti ujian Kemahiran berbahasa indonesia (UKBI). Ujian ini berisi 4 materi tentang berbahasa Indonesia yang benar.

“ seharusnya wartawan wajib memiliki sertifikat UKBI untuk menentukan bahwa wartawan tersebut memiliki kualitas dalam penulisan berita”jelas Songgo.

Menurut data yang disampaikan oleh Songgo, Rokan Hulu adalah salah satu kabupaten yang mendapatkan predikat A dalam penggunaan bahasa Indonesia selain dari Bengkalis dan Indragiri Hilir.

Dikatakannya informasi yang mendukung seluruh program pemerintah daerah sebenarnya melindungi kita dari berbagai hal termasuk misalnya serbuan tenaga asing. (Dan)