PASIRPENGARAIAN – Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia dan Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Rokan Hulu menggelar pelatihan kurikulum 2013 PAUD dengan materi pemahaman dan pengembangan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangam Anak (STPPA) dalam kegiatan bermain Seraya belajar dan melalui Higher Order Thinking Skills (HOTS). Jumat (25/10/2019) di Gedung Darma Wanita.
Kegiatan Pelatihan ini sebagai bentuk dukungan dan dorongan dalam menambah wawasan guru PAUD tentang Kurikulum 2013 PAUD. Sehingga diharapkan guru PAUD Rohul nantinya dapat memahami dan mengembangkan STTPA di sekolah.
Pelatihan ini dihadiri oleh 200 lebih guru TK dan PAUD Negeri dan Swasta se Kabupaten Rokan Hulu.
“Sebenarnya kegiatan ini sudah berlangsung 3 hari yang lalu, sejak tanggal 22 hingga hari ini” Jelas Syahyu Seva selaku Ketua IGTKI-PGRI Rokan Hulu.
Syahyu Seva juga menjelaskan sesuai survei yang mereka lakukan, TK Negeri dan swasta di Kabupaten Rokan Hulu belum sampai 50% melakukan penerapan K13. Oleh karena IGTKI-PGRI Rokan Hulu mengadakan pelatihan tersebut untuk memaksimal penerapan K13 di sekolah-sekolah, terutama TK dan PAUD yang ada di Rohul.
“Untuk saat ini, tehitung 340 TK yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Namun, yang menerapkan sistem K13 belum banyak, disayangkan” Jelas Syahyu.
Syahyu juga menyayangkan sedikitnya peserta yang mengikuti pelatihan ini, mengingat pelatihan ini sangatlah penting bagi dunia pendidikan yang ada di kabupaten Rokan Hulu.
“Terdapat 800 lebih guru TK yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, Namun yang mengikuti pelatihan ini hanya 202 orang saja. tentunya kita sangat prihatin akan kondisi ini” kata Syahyu
Menurut Syahyu, Menerapkan K13 di sekolah tidaklah sulit apabila guru dan pihak sekolah berkeinginan dan berkomitmen untuk menerapkannya.
“Harapan kami, semua peserta yang ikut pelatihan ini dapat menerapkan kurikulum 2013 di sekolah masing-masing dan tentunya semakin banyak sekolah yang menerapkan K13 maka semakin sukses pendidikan di Indonesia ini” Tutup Syahyu.