PASIRPENGARAIAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rokan Hulu menggelar BPS Goes To Campus dengan memberikan sosialisasi kepada ratusan mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) tentang Sensus penduduk secara Online. Jumat (13/12/2019) di Aula UPP pada 09.30-12.00 WIB.
Menurut Kepala BPS Kabupaten Rokan Hulu, melalui Kepala seksi statistik sosial, Ifra Warnita mengatakan sensus penduduk secara online akan dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2020 mendatang.
“Yah seperti yang kita ketahui, bahwa pengguna sosial media atau online ini kan paling banyaknya adalah kaum muda, oleh karena itu kami BPS Rohul mengadakan kegiatan Goes to Campus ini untuk memberikan sosialisasi sensus secara online yang akan kita laksanakan pada tahun depan,” jelas Irfa.
Menurut pengakuan Irfa, Kegiatan BPS Rohul Goes To Campus diadakan pertama kali di Universitas Pasir Pengaraian dan akan dilanjutkan ke Institusi lainnya.
Irfa mengatakan Sensus penduduk dilakukan sekali selama 10 tahun. Sensus penduduk terakhir diadakan pada tahun 2010 dan akan diadakan kembali pada tahun 2020 mendatang.
“Untuk ditahun 2010, kita menggunakan sistem door to door, Namun di tahun 2020 mendatang, kita akan menggunakan sistem sensus penduduk secara Online,” Lanjutnya.
Kemudian, terkait sensus penduduk secara online yang akan diterapkan tahun 2020, masyarakat cukup menginput Nomor KK dan NIK kr website yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Rokan Hulu.
“Sensus penduduk secara online ini merupakan anjuran PBB untuk mewujudkan satu data. Sudah diujicobakan awal tahun 2019 di Jogja, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat. Hasilnya cukup memuaskan dan hampir sempurna. Karena melalui sensus penduduk online akan ketahuan berapa banyak warga yang belum punya e-KTP dan KK Rokan Hulu “, terang Ifra.
Untuk suksesnya pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020, BPS juga akan melaksanakan dan koordinasi dengan melibatkan RT, RW, Kades, dan Camat setempat.
Dalam agenda ini, BPS Rohul juga mengadakan perlombaan photobooth yang meningkatkan semangat mahasiswa dalam menyebarkan informasi mengenai sensus penduduk secara online tersebut
Irfa mengaku kegiatan ini bertujuan untuk merangkul mahasiswa yang memiliki kemampuan teknologi informasi yang begitu tinggi dengan memanfaatkan akun media sosial seperti Facebook dan Instagram sebagai penyebar informasi kepada masyarakat luas.