PASIRPENGARAIAN – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus berupaya dalam meningkatkan pembangunan di Negeri Seribu Suluk ini. Salah satunya Pemkab Rohul mengusulkan pengadaan rangka baja untuk beberapa jembatan sebagai penghubung.
Kepala Dinas PUPR Rohul Anton ST MM didampingi Kabid Bina Marga Khoirul ST, Selasa (3/3/2020) menyebutkan, tahun ini pihaknya kembali mengusulkan program lanjutan pembangunan 5 jembatan yang saat ini baru tuntas pembangunan kontruksi pondasi atau ABT ke Pemprov Riau dan Kementerian PUPR RI Dengan harapan, lanjut Anton, pada tahun anggaran 2021 mendatang, apa yang diusulkan Pemkab Rohul dapat terealisasi sesuai yang diharapkan.
Menurutnya, pengusulan program lanjutan pembangunan 5 jembatan dapat diakomodir melalui dana Bankeu Provinsi Riau maupun APBN.
“Yang jelas, kita usulkan program lanjutan pembangunan 5 jembatan yang terkendala anggaran untuk pengadaan rangka baja dan lantai jembatan ke Pemprov Riau dan Kementerian PUPR RI. Kita optimis, upaya dan koordinasi yang telah dilakukan dengan Dinas PUPR dan Anggota DPRD Riau dapil Rohul serta Kementerian PUPR, untuk pengadaan rangka baja jembatan hingga bisa difungsikan jembatan itu dapat diakomodir,” ujarnya.
Anton mengaku anggaran yang dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunan kelima jembatan sekitar Rp96,75 Miliar. Dengan rincian diantaranya Lanjutan Pembangunan Jembatan Sei Batang Lubuh pada ruas jalan Surau Munai-Ujung Gurab Kecamatan Rambah Hilir panjang 90 meter dengan biaya Rp10,08 Miliar Kemudian pembangunan Jembatan Sei Rokan pada ruas jalan lingkar Ujung Batu-Sukadamai 60 meter dengan anggaran Rp30,25 Miliar.
Sedangkan lanjutan pembangunan Jembatan Gantung Sei Batang Lubuh pada ruas jalan Langgar Payung-Aek Martua Kecamatan Bangun Purba sepanjang 120 meter dengan anggaranRp17,68 miliar.
Lanjutan pembangunan jembatan Sei Batang Lubuh, pada ruas Jalan Kota Tengah-SP3 Muara Jaya sepanjang 120 meter dengan anggaran sekitar Rp18,78 miliar dan lanjutan pembangunan jembatan Sei Batang Kumu pada ruas jalan Suka Damai-Mahato sepanjang 60 meter dengan anggaran sekitar Rp19,95 miliar.
“Untuk lanjutan pembangunan kelima jembatan hingga bisa difungsikan sekitar Rp96,75 Miliar. Tahun ini, tidak ada anggaran lanjutan pembangunan 5 jembatan tersebut. Tentunya 2021, usulan Pemkab Rohul bisa diakomodir di Bankeu Provinsi maupun Kementerian PUPR RI,” jelasnya.
Anton mengaku, Bupati Rohul H Sukiman sudah berjuang ke Kementerian PUPR untuk mendapatkan anggaran pembangunan jalan dan jembatan melalui dana APBN tahun 2021. Bahkan orang nomor satu Rohul itu telah bertemu langsung dan menyampaikan kepada Menteri PUPR RI saat kunjungan kerja ke Riau baru-baru ini.
“Khusus untuk pembangunan 5 jembatan yang terbengkalai saat ini, karena keterbatasan anggaran daerah untuk kelanjutan pengadaan rangka jembatan baja. Kalau tidak bertahap, tahun ini ada tiga pengadaan ranka baja jembatan,” sebutnya.
Pelaksanaan pembangunan 5 (lima) jembatan yang menghubungkan antar desa dan kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang telah dibangun sejak tahun 2018 melalui dana bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Riau.
Hingga saat ini, baru tuntas pembangunan kontruksi pondasi bawah atau Abutmen (ABT) dan pilar jembatan. untuk kelanjutan pembangunan dari 5 jembatan tersebut rangka dan lantai jembatan hingga dapat difungsikan, terkendala dengan keterbatasan kemampuan keuangan Kabupaten Rohul.
Untuk menuntaskan 5 pembangunan jembatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohul dalam dua tahun terakhir telah mengusulkan program pengadaan rangka dan lantai jembatan ke Pemprov Riau dan Kementerian PUPR Republik Indonesia belum terealisasi.