PEKANBARU – Setelah viralnya fhoto dan video Siswa SMAN 1 Kunto Darussalam yang melakukan kumpul dan coret-coret baju setelah kelulusan, PLT Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau, Kaharuddin rencananya akan mengundang berbagai pihak yang berkompeten terhadap dunia pendidikan untuk mendiskusikan hal tersebut.
Hal ini disampaikan Kaharuddin kepada awak media Riausmart.com pada, Rabu (06/05/2020).
” Rencananya hari Kamis, 07/05/2020, kita akan mengundang beberapa pakar dalam dunia pendidikan untuk mendiskusikan perihal ini nantinya,” jelas Kaharuddin.
Kaharuddin juga menyayangkan atas komentar yang dikeluarkan masyarakat yang berakhir pada pembulian kepada siswa tersebut, dan terlalu cepat menyalahkan berbagai pihak tanpa mencari terlebih dahulu titik persoalan yang ada.
” Kadang di sinilah tidak adilnya masyarakat, Semua menilai kejadian ini merupakan kesalahan guru, kepsek atau disdik, kita semua lupa bahwa pendidikan itu tanggung jawab bersama antara pemerintah dalam hal ini disdik dan sekolah, masyarakat yang masuk didalamnya orang tua dan pihak swasta,” jelas Kaharuddin.
” Intinya, pendidikan adalah tanggung jawab kita semua, jangan sampai akibat paradigma yang kita lontarkan justru merugikan pihak lain, Kasihan melihat Kepsek yang jadi sasaran, padahal secara prosedur beliau sudah melaksanakan tugas sesuai SOP yang berlaku,” tambahnya.
Kaharuddin berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bagi dunia pendidikan yang ada di provinsi Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hulu, sehingga tidak terulang dimasa mendatang.
