PASIRPENGARAIAN – Di tengah wabah Covid-19 dan keterbatasan sinyal, nyatanya tidak membuat mahasiswa Univeritas Pasir Pengaraian yang bertempat tinggal di Dusun VII Sei Meranti,RT 04, RW02 Bandar Jaya, Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu, Ariwansyah Putra Saragih, untuk patah semangat dalam mengikuti ujian sempro via daring.
Adapun ujian Sempro Via daring merupakan ketetapan kampus yang mengharuskan mahasiswa untuk belajar dan ujian dirumah, hal ini demi mengikuti himbaun pemerintah terkait memutus mata rantai covid-19 di kabupaten Rokan Hulu.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) UPP ini mengaku telah melalui berbagai rintangan untuk mengikuti ujian sempro via daring.
Ditengah sulit nya jaringan internet di Desa nya, membuat Aris harus melaksanakan ujian sempro di atas ketinggi 110 meter, yakni sekitar 2 Km dari kediamannya.
” Saya harus naik bukit dulu untuk mendapatkan sinyal internet,” jelasnya.
Aris mengungkapkan, hal ini ia lakukan demi mencapai target untuk wisuda di tahun 2020.
” Untuk memutuskan mata rantai wabah virus covid 19 dan demi menyelesaikan sempro agar dapat gelar S. Pd di tahun 2020 ini, saya melakukan berbagai cara untuk mengikuti ujian sempro via daring ini,” Ucap Aris
Selain itu, Aris menambahkan, semoga ia mendapat nilai yang maksimal, mengingat perjuangan yang harus ia tempuh tidaklah mudah.
” Semoga hasil nya bisa maksimal, saya juga berterima kepada bapak dan teman saya heriaman yang sudah mau menemani saya ketika ujian sempro di atas bukit”.Tutup Aris.
(MSI)
