PASIRPENGARAIAN – Pemerintah telah mengeluarkan surat edaran bahwasanya PSBB akan digantikan dengan Aturan baru atau biasa disebut dengan New Normal. Peralihan dari PSBB ke New Normal ini sebagai bentuk upaya dalam memulihkan kembali aktivitas di berbagai sektor selama masa pandemi ini,yang mana aturan ini memberikan kelonggaran pada masyarakat dalam menjalani aktivitasnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Namun yang terjadi di tengah-tengah masyarakat pada umumnya, Khususnya Di Desa Intan jaya,Kecamatan Tapung Hulu, Aturan new normal dianggap masyarakat seperti menandakan bahwa Covid-19 sudah berakhir,sehingga banyak masyarakat yang mulai melonggarkan pertahanan dirinya seperti tidak menggunakan masker di tempat keramaian.
Melihat Kondisi tersebut, Mahasiswa Universitas Riau (UR) yang tergabung dalam Tim Relawan Desa Lawan COVid-19 dan beberapa Relawan desa Intan Jaya melakukan Sosialisasi New Normal Dengan cara “Door To Door” Serta Membagikan Masker gratis sekaligus melakukan Penempelan Brosur/Stiker himbauan di Warung-Warung.
“Kegiatan ini kami lakukan guna menyadarkan masyarakat setempat Bahwasanya Virus corona belum musnah. oleh karna itu,masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak lengah serta tidak bosan dalam melindungi dirinya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada, Hal ini dilakukan demi keselamatan kita bersama” Kata Lutfi Selaku ketua Tim Kukerta Relawan Desa, Kamis (25/06/2020).
Kegiatan ini dilakukan Pada Kamis,18 Juni 2020 Pekan lalu,Yang mana Kegiatan ini dimulai dari bersosialisasi Ke SDN 037 desa Intan Jaya Untuk tetap menerapkan Protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pembagian Rapor dan dilanjutkan dengan menelusuri Rumah-Rumah Masyarakat Setempat.
“Kegiatan ini kami lakukan dengan membagi Tim menjadi 2,Yang mana masing-masing Tim di tugaskan untuk menelusuri 6 RT per tim dan melakukan sosialisasi akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan pada masa New Normal yang dibarengi dengan pemberian masker gratis serta penempelan Stiker Himbauan untuk mematuhi Protokol kesehatan di warung-warung yang ada dilingkungan RT tersebut.” Terang Handika, Ketua Tim Relawan Desa Intan Jaya.
Adapun mahasiswa Unri yang Terlibat dalam Tim Kukerta Relawan Desa Lawan COVid-19 ini Ialah,Lutfi Ardianto Jurusan Akuntansi(FEB),Desi Permata Sari Jurusan Manajemen(FEB),Sri Rahayu Jurusan Agribisnis (FAPERTA) dan Algi Syafriandri Jurusan Teknik Mesin (FT).
MSI
