PASIRPENGARAIAN – Di hari ketiga pendaftaran Calon Bupati – Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul) periode 2021-2024, H Hamulian SP dan M Sahril Topan, ST sambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohul, Sabtu (06/09/2020).
Sebelum melakukan pendaftaran di Kantor KPU, H Hamulian – Topan menggelar Deklarasi bersama tim pemenangan di Sapadia Hotel sekitar pukul 14.00 WIB.
Tidak main main, turut hadir dalam deklarasi, para tokoh Provinsi maupun Kabupaten seperti, perwakilan DPP Golkar Saud Marganda Tampubolon, Wakil Ketua DPD I Golkar Riau Romi Pratama Andika, SE, Zahrul Fauzi, mantan Ketua DPRD Provinsi Riau dua periode, H.drh.Chaidir, tokoh pendiri Kabupaten Rokan Hulu H.EH.Daulay, H.Susilo, dan ratusan pendukung yang hadir dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam deklarasi, Ketua DPD II Golkar Riau H.Sari Antoni.SH mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memilih H Hamulian dan Sahril Topan pada Pilkada 2020 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu periode 2021-2024.
“Mari bersama – sama kita bersatu untuk memenangkan H Hamulian dan Sahril Topan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu periode 2021-2024, karena Rokan Hulu harus diurus serius,” jelas Sari Antoni.
Usai menggelar deklarasi yang cukup hangat dan penuh semangat oleh para pendukung, Bakal Calon Bupati – Wabupati Rohul, H Hamulian dan Syahril Topan beserta rombongan melaksanakan shalat Ashar di Masjid Madani Islamic Center Rokan Hulu.
Menaiki mobil Hartop, H Hamulian dan Sahril Topan diantar Partai Pengusung dan pendukung ke Kantor KPU Rohul secara konvoi bersama sama.
Sesampai di KPU Rohul, H Hamulian dan Sahril Topan beserta istri disambut hangat oleh ketua Komisioner KPU Rokan Hulu, Elfendri ST, M.Eng.
Setelah dua jam lebih penelitian kelengkapan persyaratan dan keabsahan dokumen, Ketua KPU Rohul menyatakan berkas H Hamulian dan Sahril Topan memenuhi syarat dan diterima KPU Rohul.
Dalam wawancara bersama awak media, H Hamulian mengatakan majunya dia sebagai calon Bupati Rokan Hulu, bentuk keprihatinannya terhadap keadaan Kabupaten yang dijuluki Negeri Seribu Suluk ini.
“Pemimpin kita ini kesempatan ada tapi tidak bisa dia mengambil keputusan yang betul-betul untuk membangun kekompakan. Karena dia kurang keberaniannya mengambil kebijakan, sementara untuk jadi pemimpin kebijakan yang penting, kalau tidak punya kebijakan yang kita kerjakan ya sama aja kita sebagai kepala keluarga saja,” tegas Hamulian.
Ditempat yang sama, M.Sahril Topan juga mengatakan, dirinya berani meninggalkan jabatan pimpinan DPRD Rohul, hal ink karena tekadnya untuk membangun Rohul lebih baik.
“Karena di DPRD tidak ada kebijkan, sehingga nantinya bila diamanahkan sebagai wabup Rohul, kita memiliki visi misi yang sama, yaitu untuk membangun Rohul lebih baik,”jelasnya.
“Sesuai motto kita berani lebih baik, dan saya siap meninggalkan jabatan saya sebagai pimpinan DPRD Rohul demi membangun Rokan Hulu dan demi rakyat, agar Rokan Hulu lebih baik,” tutup Topan.