PASIRPENGARAIAN – Nur Asiyah dikenal sebagai Pejuang Ekonomi Kemasyarakatan di Kabupaten Rokan Hulu. Nur merupakan sebagai pelopor, pembina, pemberdaya kesejahteraan keluarga melalui kegiatan kelompok tani perempuan yang bernama “Wijaya Kusuma Pasir Jaya” yang terletak di Desa Pasir Jaya Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau.
“Kelompok tani perempuan ini bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan dan tataboga,” jelas Nur Asiyah kepada awak meida Riausmart.com, Kamis (01/10/2020).
Wanita berusia 45 tahun ini memiliki jiwa entrepreneur yang tinggi. Awalnya merasa bosan hanya diam saja dirumah tanpa menghasilkan uang. Dimulai dari mencoba dengan segala pengetahuan dan kejituan membidik peluang bisnis, akhirnya berhasil membentuk kelompok tani wijaya kusuma Pasir Jaya yang beranggotakan 4 orang.
Nur Asiyah merupakan seseorang yang berdedikasi tinggi. Dia berhasil membentuk kelompok tani wanita dalam kegiatan pengolahan, menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga tahun 2016, menjadi ketua kelompok tani wanita hasil pengolahan, dan merupakan kader PKK aktif 2008-sekarang.
Dedikasi yang tinggi mampu menghantarkan Nur Asiyah menoreh sejumlah prestasi yang mampu membuat namanya semakin dikenal masyarakat luas. Dia berhasil meraih prestasi diantaranya juara I lomba memasak Non-beras tingkat kecamatan tahun 2012, juara 2 lomba memasak serba ikan tingkat Kabupaten tahun 2014, juara I lomba cipta menu-beragam bergizi seimbang dan aman (LCM-B2SA) berbasis sumber daya lokal Kabupaten Rokan Hulu tahun 2016, juara I lomba memasak Non-beras Tingkat Provinsi tahun 2016, juara I lomba cipta menu-beragam bergizi seimbang dan aman (LCM-B2SA) berbasis sumber daya lokal Kabupaten Rokan Hulu tahun 2017, dan juara I Lomba Masak Ikan Tingkat Kecamatan tahun 2017.
Perjalanan Usaha Kelompok Tani Wijaya Kusuma yang dibentuk Oleh Nur Asiyah
Berdasarkan keputusan Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0004079.AH.01.07.Tahun 2018 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kelompok Tani Wijaya Kusuma Pasir Jaya bahwa : memutuskan dan memberi izin sesuai Akta yang ditetapkan Nomor 13 tanggal 10 Maret 2016.
Nur Asiyah secara aktif mendorong para perempuan untuk mengaktualisasikan diri dan menambah penghasilan keluarga melalui kegiatan UMKM.
Modal awal kelompok tani wijaya kusuma yaitu modal bersama (kelompok). Produk yang dipasarkan berupa berbagai macam jenis olahan berbahan dasar ikan, jahe merah instan, madu, kue berbahan dasar bahan produk lokal seperti ubi, kue kering, sukun dan lain sebagainya. Namun produk yang memiliki keuntungan besar untuk menambah omset adalah madu, kue dan jahe merah instan.
Untuk meningkatkan kualitas produk baik dari segi penyajian maupun pengemasan Nur Asiyah melaksanakan kegiatan berupa pelatihan dan percobaan.
“Kualitas produk yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan,” ungkap wanita berparas lemah lembut tersebut.
Ungkapnya, dia selalu mendengarkan pengguna atau konsumen untuk menceritakan pengalaman mereka setelah menggunakan produk tersebut. Biasanya Ibu Nur bertanya apa yang mereka alami dan apa yang bisa dilakukan untuk membantu konsumen agar memiliki kepuasan tersendiri ketika menggunakan produk tersebut.
Nur Asiyah selalu semangat memasarkan produk yang dihasilkan melalui penawaran, baik secara langsung maupun melalui akun media sosial.
Dalam pemasaran produk misalnya, sangat penting untuk memenuhi permintaan. Dalam memasarkan produk Nur Asiyah mengenali pasar atau pelanggan terlebih dahulu.
“Pertama, yaitu mencari tahu sasaran pelanggan yang akan memakai produk. Kedua, memilih lokasi pemasaran yang tepat atau strategis agar mudah dijangkau oleh pelanggan. Ketiga, memanfaatkan akun media sosial sebagai sarana untuk memasarkan produk. Keempat, menawarkan produk unggulan berupa jahe merah instan, kue dan madu. Kelima, mengikuti perkembangan zaman dengan tujuan inovasi produk yang dipasarkan,” jelas Nur panjang lebar.
Dalam waktu singkat Nur Asiyah mampu merintis jenis produk baru berupa bandrek yang dibuat dari ampas jahe. Nur Asiyah menawarkan promo prosuk sale pada iklan yang akan dipasang. Sale yang dipasang memberikan promo “Buy One Get One Free”.
“Promo ini sangat terbilang ampuh karena akan menarik perhatian calon pembeli yang awalnya hanya ingin coba-coba justru bisa menjadi pelanggan tetap karena kualitas produk yang ditawarkan. Promo ini biasanya dibatasi, hanya berlaku untuk 2 atau 3 hari saja,” tambahnya.
Nur Asiyah juga berusaha memasarkan produk unggulan wijaya kusuma berupa madu dan jahe instan.
“Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya apabila ada yang merekomendasinya. Untuk mendapat sebuah rekomendasi atau testimoni dari konsumen yang telah memakai produk tersebut, Saya memberikan penghargaan berupa intensif yang menarik. Intensif ini tidak hanya berupa uang, namun dapat berupa hadiah produk atau potongan harga,” tutur Nur penuh semangat.
Nur Asiyah sangat gigih dalam menawarkan produk yang dihasilkan oleh wijaya kusuma. Biasanya Nur Asiyah menawarkan produk tersebut pada kegiatan arisan, senam aerobik, dan perkumpulan lainnya. Setiap penawaran yang dilakukan selalu berhasil. Semua ini tidak lepas dari hasil kerja keras dan kualitas produk yang dimiliki oleh wijaya kusuma Pasir Jaya.
Nur Asiyah juga menjalin kerjasama berupa penitipan produk yang akan dipasarkan diberbagai toko yaitu di Ilham Mart, PDP, Bunda Mart, toko buah Rambah Hilir (Kumu), oleh-oleh khas Rokan Hulu dan sebagainya.
Nur Asiyah juga sedang merintis kerjasama dengan Pihak Hotel dan KTNA untuk memasarkan produk jahe merah instan sachet.
Sejauh ini perkembangan usaha wijaya kusuma berkembang dengan baik. Bahkan, penghasilan wijaya kusuma dapat mendorong perempuan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Penghasilan yang diperoleh dapat dikategorikan sangat besar per-individunya.