KOMPAK, Warga Desa Suka Maju Gotong Royong Bangun Masjid

PASIRPENGARAIAN – Bentuk kekompakan warga di Dusun Sei Deras, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Rokan Hulu (Rohul), seluruh elemen masyarakat menggelar Gotong Royong renovasi total pembangunan Masjid Al Wahdah, Selasa (20/10/2020)
Seperti yang kita ketahui bersama, dalam perkembangan teknologi saat ini, kegiatan bergotong royong semakin pudar ditengah masyarakat, hal ini akibat gerusan arus pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia. 
Walaupun demikian, nyatanya hal itu tidak berpengaruh terhadap masyarakat Desa Suka Maju yang tetap menerapkan Gotong Royong dalam setiap kegiatan
Disampaikan Slamet Hasibuan (58), salah seorang tokoh adat di Desa Suka Maju, kegiatan Gotong Royong di Dusun mereka merupakan tradisi para leher yang diturunkan dari generasi ke generasi. 
“Disini, seluruh elemen masyarakat,  baik tua maupun muda, baik pria maupun wanita, kaya maupun sederhana, tanpa pandang bulu, semua ikut bergotong royong bersama,” jelas Slamet.
Dalam kegiatan Gotong Royong, terlihat oleh awak media Riausmart.com, pemuda setempat turut mendorong gerobak, mencangkul dan memindahkan batu dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sedangkan bapak-bapak terlihat meratakan tanah dan membakar sampah di belakang gedung Masjid.
“Kalau untuk ibu-ibu, itu tugasnya nanti siang, yakni memasak untuk masyarakat,” tambah Slamat.
Kegiatan bergotong Royong yang dilakukan di Desa Suka Maju ini, tentu sudah mulai jarang ditemukan diluar sana, apalah lagi di kota-kota besar yang sudah langka ditemukan aksi yang sama.
Diakui Slamet, selain membangun Gedung Masjid, kegiatan gotong Royong di Desa Suka Maju juga diterapkan dalam pembangunan fisik lainnya seperti pembangunan jalan, parit dan aksi bersih kampung.
Slamet mengungkapkan, sebagai tokoh adat, dirinya dan tokoh masyarakat  lain terus berupaya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap melestarikan budaya Gotong Royong di Desa Suka Maju.
“Karena ini adalah tradisi kita, dan kita tidak mau kebiasaan bergotong royong ini pudar di tengah masyarakat, ” tutupnya.