Sekda Rohul, Pejabat Pemerintah Pertama Disuntik Vaksin Sinovac Untuk di Kabupaten Rokan Hulu

PASIRPENGARAIAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), H Abdul Haris M.Si mendapat kesempatan pertama disuntik vaksin sinovac tahap pertama termen kedua untuk di lingkungan Kabupaten Rokan Hulu.
Kegiatan vaksinasi perdana bagi 13 pejabat Forkopimda Rohul tersebut digelar di Puskesmas Rambah, Rohul pada Senin (01/02) sekitar pukul 09.30 WIB.
Tampak dilokasi, Sekda ditemani ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Rokan Hulu, Hj Neti Herawati.
Sekda Rohul tampak menikmati prosedur vaksinasi dan mengaku tidak takut untuk disuntik vaksin Sinovac yang diketahui dapat meningkatkan kekebalan tubuh (Hard Imunity) manusia.
Kepada awak media, Abdul Haris mengatakan disuntik vaksin tidak seseram seperti yang dikatakan banyak orang.
“Divaksin itu layaknya disuntik seperti biasanya, sejauh ini belum ada terasa efeknya, namun kita berharap baik baik saja, namun tidak sakit kok,” ungkap Sekda sambil tertawa kecil kepada awak media.
Ketika ditanyakan terkait berita-berita hoax tentang vaksin yang tersebar ditengah masyarakat, Abdul Haris mengatakan hal itu sudah dapat dimaklumi, mengingat vaksin Sinovac merupakan hal baru di tengah masyarakat.
“Ini adalah hal baru yang belum dialami dan dilihat oleh masyarakat, sehingga kita maklumi kekhawatiran tersebut” tambah Abdul Haris.
Sekda mengatakan, Vaksin Sinovac merupakan ikhtiar Pemerintah dalam melindungi masyarakat dari Virus Corona.
“Tentunya vaksin ini sudah memenuhi beberapa prosedur yang panjang, sehingga baru bisa untuk diberikan kepada masyarakat,, sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi,” jelas Abdul Haris.
Selain itu, Abdul Haris juga berharap kepada seluruh masyarakat terkhusus di Kabupaten Rokan Hulu untuk bersedia disuntik vaksin dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sementara itu diurutan kedua yang disuntik vaksin, yakni Kapolres Rokan Hulu, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK terpaksa ditunda disuntik vaksin sinovac karena dalam keadaan sakit hypertoroid dan dalam masa pengobatan.
Diposisi ketiga disuntik vaksin Sinovac yakni Kajari Rohul, Silpi Rosalina mengaku biasa biasa saja setelah disuntik vaksin.
“Sejauh ini belum ada efek yang terasa ya, kita masih menunggu beberapa menit untuk mengetahui perkembangan vaksinnya,” jelas Silpi.
Senada dengan Sekda Rohul, Silpi juga berpesan kepada masyarakat Rokan. hulu untuk tidak takut disuntik vaksin demi melindungi diri dari virus Corona.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, dr Bambang mengungkapkan selain 13 pejabat Forkopimda Rohul, 2235 tenaga kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu juga disuntik Vaksin Sinovac tahap pertama termen kedua.
“Sebanyak 2235 tenaga kesehatan di 22 Puskesmas dan 4 rumah sakit rujukan di seluruh Kabupaten Rokan Hulu juga divaksin, rencananya sebanyak 520 tenaga kesehatan akan disuntik vaksin pada hari ini, sehingga dalam 4 hari vaksinasi tahap satu bagi tenaga kesehatan sudah selesai,” jelas Bambang.
Lanjut dr Bambang, Pasca suntik vaksin bagi pejabat Forkopimda dan tenaga kesehatan, selanjutnya yang mendapat giliran disuntik vaksin yakni Polri, TNI dan tenaga pemerintahan lainnya.
Saat ditanyakan terkait kapan masyarakat akan turut disuntik vaksin Sinovac, dr Bambang mengatakan masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Setelah tenaga kesehatan ini selesai, TNI dan Polri, selanjutnya masyarakat, diprediksi di bulan April sudah bisa dilakukan vaksinasi kepada masyarakat,” tukas Bambang.