Sekda Rohul Suntik Vaksin Sinovac Tahap Kedua

PASIRPENGARAIAN – Setelah 14 hari berlalu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), H Abdul Haris M.Si kembali melakukan Vaksinasi Covid19 dosis ke dua.
Vaksinasi Sinovac tahap kedua dilaksanakan ditempat yang sama dari sebelumnya, yakni di Puskesmas Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Seni (15/02).
Selain dari Sekda Rohul, sejumlah tokoh yang disuntik vaksin tahap pertama juga melakukan suntik Vaksin Sinovac sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Disampaikan Sekda Rohul, Abdul Haris mengatakan, Vaksinasi Covid-19 harus dilakukan sebanyak dua kali. Pasalnya, pada penyuntikan vaksin Covid-19 yang pertama, jumlah antibodi yang menetralkan virus masih rendah. Jika tidak dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua, bisa memicu infeksi tanpa gejala atau asimptomatik.
“Ada kemungkinan munculnya varian Covid-19 yang mengalami mutasi yang lebih resisten terhadap antibodi yang baru terbentuk,” ujarnya.
Lanjut Sekda, pasca dilakukan pelaksanaan Vaksinasi tahap pertama dan kedua hari ini, Sekda mengaku tidak mengalami permasalahan apapun, melainkan merasakan tubuh menjadi lebih segar.
“Jika ada nya bertanya tentang Efek dari Vaksin, maka saya sampaikan bahwa vaksin dapat membentuk kekuatan imun tubuh kita, sehingga virus sulit untuk masuk dan menyerang tubuh,” ujar Sekda.
Diakui Sekda, pasca suntik Vaksin, dirinya lebih menikmati makanan, tidur lebih nyenyak, dan tidak ada efek negatif yang dirasakan.
Melalui awak media, Sekda mengajak seluruh masyarakat Rokan Hulu untuk tidak mudah termakan berita hoax yang menyesatkan.
“Kami sebagai bukti bahwa telah menjalani Vaksinasi ini dan tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan,” tukas Sekda.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Rokan Hulu, dr Bambang mengatakan, sebanyak 64 persen Tenaga Kesehatan telah disuntik Vaksin. Diakuinya, masih ada Tenaga Kesehatan yang ditunda jadwal penyuntikan Vaksin Covid-19.
“Kita berharap di akhir Februari ini semua tenaga kesehatan di Kabupaten Rokan Hulu sudah selesai di vaksin,” tutur Dr Bambang.
Lanjut Sekda, sejauh ini belum ada yang penolakan  suntik Vaksin dari Nakes di Rokan Hulu, hanya saja beberapa tenaga kesehatan memang tidak bisa disuntik dikarenakan dalam keadaan sakit atau persyaratan lain tidak memenuhi.
“Diperkirakan pada bulan Maret 2021 mendatang, TNI, POLRI, ASN dan pegawai BUMN yang mendapat giliran disuntik Vaksin,” terang Kadiskes Rohul.
Demi memberikan pelayanan ektra ditengah masyarakat, Bambang mengaku akan akan terus melakukan sosialisasi, Komunikasi Informasi dan Edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya Vaksinasi Sinovac.
“Saat ini masih berlangsung Vaksinasi kedua bagi Nakes baik di RSUD, dan Puskesmas lainya di Rokan Hulu,”tutup dr Bambang.