PASIRPENGARAIAN – Tercatat sebanyak 43 kasus baru terkonfirmasi Positif Covid-19 saat libur lebaran Idul Fitri 1442 H / 2021 M.
Data ini diambil langsung dari Tim Satgas Covid-19 Rokan Hulu (Rohul) melalui Laporan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Rohul dr Bambang Triono diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Diskes Rohul dr Darmadi Lubis.
Disampaikan dr Darmadi, 43 Kasus baru tersebut, dengan rincian pada Rabu (12/5/2021) sebanyak 22 orang, Kamis (13/5/2021) sebanyak 3 orang, Jum’at (14/5/2021) sebanyak 7 orang, Sabtu (15/5/2021) sebanyak 1 orang dan Minggu (16/5/2021) sebanyak 10 orang.
“Sehingga total kasus hingga 16 Mei 2021 sebanyak 1.750 kasus. Dengan rincian Sembuh 1559, dirawat dan isolasi mandiri 105 serta Meninggal 4 orang, “Jelasnya, Rabu (19/05).
Diakui Darmadi, bertambahnya angka pasien terkonfirmasi positif COVID-19, bukan berarti dapat dikatakan sebagai kluster Ramadhan atau lebaran, hal ini dikarenakan sampel terakhir pada bulan April memang meningkat drastis yang awalnya hanya sekitar 200-an, kini menjadi 885 orang atau meningkat 4 kali lipat dibandingkan sampel pada Januari hingga Maret 2021.
“Dari peluang pemeriksaan sampel itu bisa dilihat angkanya. Pada bulan Januari pemeriksaan sampel itu rata-rata 163 sampel sedangkan yang positif 105 orang, untuk bulan Februari ada 200 sampel yang positif 99 orang, sementara di bulan Maret ada 271 Sampel yang positif 117 kasus, April 885 orang
“Jadi artinya grafik pemeriksaan sampel kita dibanding dengan bulan sebelumnya Bulan April itu ada peningkatan 4 kali lipat. Kalau kita lihat angka perbandingan antara sampel yang diperiksa dengan yang positif pada bulan Januari ada 163 sampel yang positif 105, Februari 200 sampel yang positif 99 orang, Maret 271 sampel yang positif 117 kasus, dan April 885 sampel yang positifnya 871 kasus,” terangnya.
“Artinya kalau kita lihat tetap perbandingan antara sampel dengan yang positif itu 2 banding 1, dari segi jumlah memang ada peningkatan, tapi kalau dari sisi perbandingan sampel dengan positif tetap 2 banding 1, Cuma pada Januari sampai dengan Maret peluang pemeriksaan sampel sedikit peluangnya, April peluang sampel itu diperbesar,” tambahnya.
Lanjut Darmadi, dari pasien terkonfirmasi positif Covid -19 di Kabupaten Rokan Hulu tertanggal 12 hingga 16 Mei 2021 didominasi dari Kecamatan Tambusai Utara.
“Kalau dihitung dari segi Kecamatan, Tambusai Utara adalah kasus tertinggi pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 dibulan Mei,” terang Darmadi.
Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, Darmadi mengaku Tracing akan terus dilakukan di setiap Puskesmas yang ada di Kabupaten Rokan Hulu untuk menunjukkan dari sisi sampel yang diperiksa itu sudah di tes.
“Kita dari Dinkes Rohul terus berupaya kepada kawan-kawan Puskesmas itu, untuk meningkatkan tracing kontak erat kepada yang terkonfirmasi positif sebanyak mungkin,” ujarnya.
Sehingga, dengan melakukan testing terhadap kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid -19 lanjut Darmadi, banyak kemungkinan ditemukan pasien positif baru, namun tidak ada orang yang lepas dari pemantauan petugas, sehingga jika terkonfirmasi positif, akan langsung diisolasi atau dirawat.
“Sehingga apabila pasiennya segera di tangani, dapat kita pastikan tidak ada yang tertular virus ini dan tentu dapat memutus mata rantai penyebaran,” tukasnya.