78 Persen Guru di Rohul Telah Mendapatkan Vaksinasi COVID-19

PASIRPENGARAIAN – Setidaknya ada sekitar 78 persen atau 7.018 guru dari Sekolah Negeri maupun Swasta di Negeri Seribu Suluk, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 74 persen atau 6.728 diantaranya sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu Drs. Ibnu Ulya. M. Si, Senin (25/10).
Diakui Ibnu Ulya menurut data dari Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Rokan Hulu, dimana dari 9.008 guru yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, sebanyak 7.018 guru telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dan 6728 diantaranya sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Ibnu Ulya juga mengakui bahwa tujuan Vaksinasi di kalangan Tenaga Pendidik dan Pelajar, merupakan upaya Pemerintah dalam membentuk Kekebalan tubuh bagi Tenaga Pendidik dan Siswa, sehingga dapat mengurangi potensi penyebaran COVID-19 di dunia pendidikan.
“Tentunya vaksinasi  ini sangat efektif mencegah penyebaran Covid-19, khususnya dikalangan pelajar dan guru, sehingga Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu tanpa henti dan terus mempercepat pemberian vaksinasi bagi tenaga pendidik dan Pelajar,” sebut Ibnu Ulya.
Dengan target vaksinasi yang telah dicapai, Ibnu Ulya juga mengatakan bahwa vaksinasi di Kalangan Tenaga Pendidik sudah melebihi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar 72 persen.
“Tentunya dengan telah melebihi target diharapkan memberi rasa aman para guru dan siswa dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang masih diterapkan secara terbatas,” Sebut Ulya lagi.
Setelah menjalani lebih kurang 1 bulan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, dijelaskan Ibnu Ulya bahwa hingga kini belum ditemukan siswa atau guru terpapar Positif Covid-19.
“Alhamdulillah belum ada, dan kita berharap tidak akan ada kedepannya,” ungkap Ibnu Ulya.
Dijelaskan Ibnu Ulya juga, Sekolah yang telah memenuhi syarat PTM terbatas juga harus menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat, guna mengantisipasi adanya penularan pandemi Covid-19.
“Seperti siswa dan guru wajib memakai masker saat berinteraksi dan dilakukan dengan sistem Sift guna mencegah terjadinya kerumunan” jelas Ulya.
Walaupun vaksinasi bagi tenaga pendidik di Kabupaten Rokan Hulu terbilang tinggi melampuai standar WHO, diakui Ibnu Ulya bahwa vaksinasi di kalangan pelajar masih terbilang rendah. Dimana dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, diketahui dari 68.277 Remaja Usia Pelajar, baru 13.897 atau 20.3 persen siswa yang sudah mendapatkan Dosis 1 dan 1.445 siswa sudah mendapatkan dosis 2.
“Rendahnya Serapan vaksinasi dikalangan pelajar ini bukan disebabkan rendahnya antusias pelajar, melainkan alokasi vaksin yang terbatas. Sehingga Diskes Rohul terus berupaya untuk mendapatkan alokasi vaksin lebih dari pemerintah sehingga Serapan Vaksinasi di kalangan pelajar dapat ditingkatkan,” Pungkas Ulya lagi.