Asisten III Setdakab Rohul : Stunting di Rohul Terus Menurun

PASIRPENGARAIAN – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) begitu konsisten dalam penanganan menurunkan angka stunting di Negeri Seribu Suluk, hal ini dibuktikan dengan terus menurunnya angka stunting di Kabupaten Rokan Hulu.
Dijelaskan Asisten III Setdakab Rokan Hulu Ir.Muhammad Ruslan bahwa tepat pada Kamis (13/11) lalu guna membahas berbagai upaya penurunan Stunting di Rohul, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melibatkan beberapa OPD terkait menggelar rapat Asistensi Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi Konvergensi Stunting pada Aksi 6 dan 7 di Aula Lantai III Kantor Bupati Rokan Hulu , Komplek Pemda Pasir Pengaraian.
Pada Kegiatan kali ini, turut hadir Tim Penanganan Stunting bagian Fungsional Bappedalitbang Riau Tuti Rahmawati, Serta sekitar 10 Perwakilan OPD Pemkab Rohul.
Diakui Ruslan, penanganan Stunting di Kabupaten Rokan Hulu sejauh ini masih belum kompak, sehingga persentase stunting di Rohul masih kurang maksimal.
“Walaupun begitu, penanganan Stunting di Rokan Hulu sejauh ini memiliki progres yang semakin membaik dari tahun Ketahun,” Ungkap nya.
Oleh karena itu lanjut Ruslan, dibutuhkan kerjasama yang terukur sehingga angka stunting terus mengalami penurunan hingga di angka 2 persen di tahun 2021 hingga tahun 2026 seperti yang diprogramkan oleh Tim Koordinasi Stunting yang ditaja oleh Bappedalitbang Riau.
“Kita berharap dengan program ini target di tahun 2026 angka stunting bisa berada di bawah angka 10 persen” tambah Ruslan.
Senada dengan Asisten III Setda Rohul, Tim penanganan Stunting yang juga bagian Fungsional pada Bappedalitbang Riau, Tuti Rahmawati membenarkan bahwa Provinsi Riau ditargetkan 14 persen angka penurunan stunting dengan sekitar 2 persen per tahun.
Dia juga menyampaikan bahwa sejauh ini yang menjadi kendala penurunan stunting di Rokan Hulu adalah terkait koordinasi dan konvergensi antara semua OPD dan sektor terkait.
“Bukan hanya peran dari sektor pemerintah namun juga dari pihak swasta, di Rokan hulu inikan banyak juga perusahaan yang memang sebaiknya berkontribusi lebih banyak terhadap program penurunan Stunting di Rokan Hulu” jelasnya.
Ketika ditanya terkait angka stunting di Rokan Hulu, Tuti mengakui bahwa angka stunting di Negeri Seribu Suluk sejauh ini mengalami penurunan yang sangat baik, dimana Kabupaten Rokan Hulu telah mencapai diangka 24 persen sesuai data Leskesdes tahun 2013 dan 2018.
Sedangkan untuk memastikan angka stunting terus mengalami penurunan, Tim penanganan Stunting Provinsi Riau akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan di tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
“Untuk memastikan tahapan tahapan yang dilakukan oleh Kabupaten ini sesuai dengan panduan, makanya kami melakukan eksistensi, agar apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memang On The Trek sesuai dengan panduan,” Pungkasnya.