STRATEGI PEDAGANG IKAN ASIN DALAM MENJAGA KOMUNIKASI DITENGAH PANDEMI

RIAUSMART – Rambah samo dari beberapa masyarakat yang kesulitan bahkan kehilangan mata pencahariannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk pedagang ikan asin saat ini yang dihadapkan masalah penurunan pendapatan.
Kurangnya pengetahuan di era modern seperti media sosial, maka mengakibatkan kurangnya pendapatan dan harga menjadi tidak stabil.
Dalam menghadapi situasi dimasa pandemi covid-19 ini, para pedagang melakukan kerja sama untuk mendapatkan keuntungan satu sama lain dengan cara meningkatkan perekonomian, karenanya diperlukan adanya strategi agar dapat bertahan selama pandemi covid-19.
Sejak ditetapkan kebijakan tersebut, mengakibatkan perekonomian menjadi melemah yang disebabkan menurunnya pembeli atau konsumen. Tidak sedikit pedagang yang kehilangan penghasilan pendapatan akibat pandemi ini. Salah satunya yakni pedagang ikan asin di Kabupaten Rokan hulu Kecamatan Rambah samo terdampak adalah Hadi(37)(nama samaran). Hadi merupakan pedagang asal Rambah samo selama kurang lebih 15 tahun. Ia mengaku pendapatannya sudah mulai mengalami penurunan sejak adanya covid-19 ini.
Maka yang harus dilakukan supaya pedagang tetap bertahan dalam penjualan ikan asinnya yaitu pedagang menggunakan strategi dalam berdagang.
Salah satu metode yang dilakukan untuk kasus ini ialah wajib menyesuaikan diri dengan kondisi, mengalihkan strategi dalam menjaga komunikasi yang baik kepada konsumen agar silaturahmi tetap terjaga.
Komunikasi merupakan perencanaan komunikasi yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan pemasaran. Dalam pemasaran modern, pelanggan tidak hanya dapat dipikat melalui sebuah produk yang memiliki kualitas yang bagus, harga yang kompetitif, dan kemudahan dalam mendapatkan produk. Namun sebuah merek Juga harus mampu melakukan komunikasi yang baik dengan para pelanggannya. Mereka harus diyakinkan mengenai nilai dari produk bahkan kualitas itu sendiri melalui strategi komunikasi yang baik yang disesuaikan dengan banyaknya jenis media baru dan konsumen yang lebih pintar dalam menerima sebuah pesanan yang berkualitas.
Strategi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Menurut Swastha strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuan (Nurahmi Hayani, 2012:86).
Strategi adalah keseluruhan konsep bagaimana sebuah perusahaan mengatur dirinya sendiri dan semua kegiatan dengan tujuan agar bisnis yang dijalankan berhasil, melakukan persaingan dan melakukan imbal.
Menurut Hamel dan Prahald (1995), strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan.
Dengan demikian, perencanaan strategi hamper selalu dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan dimulai dari “apa yang”. Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi ini di dalam bisnis yang dilakukan.
Strategi merupakan suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi,diiringi penyusunan suatu metode ataupun upaya bagaimana tujuan tersebut bisa dicapai. Dalam menyusun strategi, kita memerlukan seni unik menata supaya terlaksananya strategi dengan baik sehingga pencapaian tujuan bisa dijangkau dengan mudah serta berkesinambungan.
Adapun metode strategi pemasaran yang baik dilakukan oleh para pedagang ialah
para pengambil kebijakan strategi yang diresmikan bisa sukses dengan baik, bukan tatanan konseptual, namun bisa dilaksanakan.
Oleh : RAMELTI DAMAYANTI