Tepat pada Sabtu (18/03), Bupati H Sukiman didampingi sang istri yang juga sebagai Ketua TP PKK Rohul, Hj Peni Herawati Sukiman menghadiri dan melakukan peletakan Batu Pertama pembangunan Asrama Mahasiswa asal Rohul yang menuntut ilmu di Kota Pelajar tersebut.
Turut hadir Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST M.Si, Wakil Ketua DPRD Rohul Nono Patria Pratama SE, Hardi Chandra, Anggota DPRD Rohul Hj Sumiartini, H. Abu Bakar, Hj Hasmeri, Rusli S.Ag, Zulfahmi, Kadis Perkim Rohul T. Hery Islami ST MT dan Kabid Cipta Karya Dinas Perkim Taufik Kurniawan ST M.Si.
Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman secara resmi melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Mahasiswa asal Kabupaten Rokan Hulu yang menuntut Ilmu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (18/3/2023).
Dengan mengenakan Helmet Safety, Bupati melakukan peletakan batu pertama pada pembangunan Asrama Mahasiswa Rohul itu, pertanda akan dimulainya pembangunan.
Dalam kata sambutan Bupati, H Sukiman mengucapkan selamat dan tahniah kepada seluruh pelajar dan mahasiswa Kabupaten Rohul khususnya kepada Ketua beserta jajaran Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Riau, Yogyakarta – Komisariat Rohul periode 2022-2023 dan periode sebelumnya.
“Alhamdulillah hari ini telah kita lakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama baru Mahasiswa Rohul di Yogyakarta. Mudah-mudahan pembangunan asrama yang kita rencanakan dapat terwujud sesuai dengan yang telah di rencanakan,” harap Sukiman.
Selain daripada itu, Bupati Sukiman juga berharap agar pembangunan asrama ini nantinya dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh pelajar dan mahasiswa.
“Mahasiswa dan pelajar Yogyakarta termasuk beruntung, mendapatkan pembangunan asrama ini, mengingat belum semua komisariat daerah dapat di bangunkan asrama, mengingat keterbatasan anggaran dan prioritas dalam pelaksanaan pembangunan daerah Rohul,” tambahnya.
Walau demikian, Pemkab Rohul tentu akan melakukan secara bertahap dan berkesinambungan pembangunan asrama mahasiswa komisariat Rohul didaerah-daerah lain.
“Kita akan berupaya membangun asrama mahasiswa di tempat lain, namun tentu menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” pungkasnya.
