PASIR PANGARAIAN – Setelah 38 tahun mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), akhir September 2019 mendatang, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Rokan Hulu (Rohul) Yulisman SS M.Si memasuki masa Purna bhakti.
Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Kepala Dinas DPPKB Yulisman menggelar pisah sambut dan makan siang bersama denga Bupati Rohul H. Sukiman dan Jajaran di Pemkab Rohul, yang digelar di halaman Kantor DPPKB Rohul, Rabu (25/9/2019).
Kegiatan juga dihadiri Sekda Rohul H. Abdul Haris S.Sos M.Si, Ketua TP PKK Hj Peni Herawati, Ketua DWP Hj Neti Herawati, Kadis Kominfo Gorneng S.Sos M.Si, para pejabat lainnya serta Para ASN dan Honorer di DPPKB Rohul
Bupati Rohul H. Sukiman dalam sambutannya mengatakan, dirinya mengapresiasi kinerja Yulisman selama menjabat sebagai Kepala DPPKB Rohul. Bupati menilai Yulisman sosok pekerja keras, disiplin dan tanggungjawab.
“Seperti pelaksanaan Pencanangan Bhakti Sosial TNI Manunggal KB Kes Tingkat Nasional 2017 lalu. Acara tingkat Nasional tersebut ukses dilaksanakan,”
“Juga menetapkan Desa Pasir Utama sebagai Kampung KB, yang diresmikan 2017 lalu. Kadis DPPKB juga telah bekerja keras melaksanakan tugas penuh dengan tanggungjawab, jima dilakukan sepenuh hati hasilnya memuaskan,” kata Bupati Sukiman.
Bupati menambahkan, Kepala DPPKB Rohul H. Yulisman mengakhiri masa bhaktinya dengan baik tanpa ada permasalahan hukum
Bupati mohon maaf ,jika ada kesalahan dalam memimpin.Dirinya juga mengapresiasi Yulisman yang sudahbekerja dengan baik. Bupati berharap silaturrahmi tetap terjaga dan terjalin dengan baik.
“Peran DPPKB jadi ujung tombak pengendalian penduduk di Rohul, sehingga layak untuk diapresiasi,” ucap Bupati.
Kepala DPPKB Rohul H. Yulisman, juga menceritakan ringkas sejarah jenjang karir dari awal menjadi ASN hingga Purna bhakti, setelah dirinya mengabdi selama 38 tahun.
Disebutkannya, karirnya sebagaI ASN dimulai menjadi guru, hingga mengawali karirnya jabatan struktur di Dinas Perpustakaan dan Arsip Rohul.
“Tahun 2012 akhir di Dinas PPKB selama 7 tahun.Progam KB sangat baik dilaksanakan, karena berdampak ke pendudukan Rohul dan kepadatan penduduk di Rohul bisa dikendalikan,” tarangnya.
Sehingga katanya menambahkan, akan terwujud Kesejahteraan. Dengan program KB anak bayi balita remaja sejak 1000 hari pertama kehiduoan mendapat perhatian sehingga mencegah stunting.
Diirinya juga berterima kasih ke Bupati dan Sekda karena sudah memberikan kepercayaan selama menjabat di Dinas PPKB Rohul
“Kampung KB telah dibangun di dearah pinggiran Rohul dan daerah yang punya potensi wisata, seperti Desa Sialang Jaya dan Menaming, serta di 10 Desa Stunting,” paparnya.(Dan)