PASIRPENGARAIAN – Wakil Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Indra Gunawan menghadiri sekaligus membuka agenda sosialisasi dan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Jumat (03/09) di Rumdis Wabup Rohul, Komplek Pemda Pasir Pengaraian.
Kegiatan sosialisasi dan sertifikasi bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) se Kabupaten Rokan Hulu tersebut sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 terkait Pemberdayaan Industri.
Dalam kata sambutan Wabup, dia mengaku mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan Verifikasi tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bagi Pelakunya IKM yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.
“Semoga dengan adanya sosialisasi dan verifikasi TKDN ini, pemanfaatan konten lokal dalam industri kecil menengah di Negeri Seribu Suluk semakin kuat dan mampu bersaing secara Global,” Kata Wabup dihadapan Puluhan pelaku IKM waktu itu.
Diakui pria yang akrab disapa Ujang Lurah tersebut, di era persaingan besar digitalisasi, pelaku usaha hendaknya mampu bertahan dan konsisten dalam menghasilkan produk-produk lokal nan berkualitas dan kompetitif.
“Sehingga usaha yang dijalankan nantinya mampu berkembang dan berkelanjutan,” Tambahnya.
Lanjut Wabup Indra Gunawan, Meski ditengah Situasi pandemi Covid-19, diharapkan kepada seluruh pelaku IKM untuk tidak mudah terpengaruh oleh kondisi Pandemi yang terjadi, hal ini guna memperkuat IKM yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.
“Sehingga setelah mendapatkan sertifikasi TKDN, IKM yang ada di Kabupaten Rokan Hulu dapat mengembangkan usahanya dan tentu juga berharap mendapat fasilitas dari Kementerian Perindustrian RI,” Sebutnya.
Melalui Sosialisasi dan Verifikasi TKDN, Wabup berharap dapat dijadikan sebagai ajang berbagi pengalaman dan memecah berbagai persoalan yang dihadapi oleh IKM dalam Dunia industri pada saat sekarang ini.
“Dan tentu untuk membenahi manajemen IKM ke arah yang lebih baik lagi, sehingga IKM yang ada di Kabupaten Rokan Hulu akan semakin kompetitif sekaligus bisa memajukan usahanya sampai ke tingkat Nasional bahkan Go Internasional,” Kata Wabup.
Sementara itu, dari wawancara bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Rohul, Drs Hen Irfan M.Si mengaku terdapat terdapat 1028 IKM yang tersebar di Kabupaten Rokan Hulu.
“yang terdata itu ada 1028 IKM, namun yang dibawah pembinaan kami hingga sampai saat sekarang ini ada 995 IKM,” sebutnya.
Diakui Hen Irfan, pada hakekatnya yang mendapat kesempatan untuk menerima sosialisasi TKDN saat sekarang ini adalah pelaku IKM, hal ini mengingat kedepannya pelaku IKM yang ada di seluruh Indonesia diharuskan untuk memiliki perizinan melalui sertifikasi TKDN.
“Sehingga apabila ada bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Perindustrian, pelaku IKM yang ada di Kabupaten Rokan Hulu dapat mengajukan, hal ini tentu dibutuhkannya sertifikasi TKDN tadi,” Tambahnya.
Hen Irfan juga mengakui bahwa masih banyak pelaku IKM yang ada di Kabupaten Rokan Hulu yang hingga kini tidak memiliki perizinan Perindustrian.
“Inilah yang mau kami rampungkan nantinya bersama Pemkab Rokan Hulu, bagaimana nantinya kita akan selesaikan perizinan mereka ( pelaku IKM) terlebih dahulu,” Kata Irfan.
kepada awak media, Hen Irfan juga mengatakan bahwa terdapat produksi Khas Kabupaten Rokan Hulu dibidang pangan yang nantinya akan dikembangkan ke tingkat Nasional bahkan Internasional.
“Untuk pangan, yang menjadi branded khas Kabupaten Rokan Hulu dan sudah sampai ke mana-mana itu adalah Gula aren, dan ini merupakan industri prioritas kita yang telah mencapai kancah Nasional,” Jelasnya.
Sedangkan untuk industri khas Rohul lainnya tambah Hen Irfan, yakni pandai Besi, Songket dan Batik sekaligus buah sawit yang memiliki nilai Ekspor ke luar Negeri.
“Intinya kedepan kita akan menjadi industri yang besar nantinya, yang mana kita akan buka pabriknya dan memproduksi bahan baku yang bisa diekspor,” Pungkas Hen Irfan.