KEPENUHAN – Kaum Milenial Alfa Syahputra, S.M mendorong bendera merah putih sepanjang 75 M hasil anyaman seluruh ibu-ibu PKK Desa Kepenuhan Hilir, Kecamatan Kepenuhan Rokan Hulu mendapat Penghargaan Museum Record Indonesia ( MURI).
Pembentangan Anyaman Bendera Merah Putih yang memiliki panjang 75 Meter itu menjadi pusat perhatian peserta Upacara di Kepenuhan Hilir, Senin (17/08/2020) pagi.
Dalam penjelasan Kades Kepenuhan Hilir, Tengku Kasmijon Efendi SPd mengatakan, bendera merah putih sepanjang 75 meter itu merupakan hasil kerajinan tangan ibu-ibu PKK Desa Kepenuhan Hilir dengan bahan bakunya dari rumbai (Pandan Berduri) yang dikerjakan selama sekitar 30 hari.
“Bendera sepanjang 75 meter itu di anyam oleh ibu PKK Desa Kepenuhan Hilir dengan memakan waktu sekitar 30 hari yang bahan bakunya dari Rumbai atau yang dikenal dengan daun Pandan yang berduri itu,” tutur Kasmijon.
Lanjutnya, anyaman bendera merah putih 75 meter itu dibuat sesuai dengan usia kemerdekaan republik Indonesia, yakni ke 75 tahun.
“Kegiatan ini merupakan bentuk semangat dan kecintaan kita kepada tanah air serta rasa bangga kita terhadap Indonesia dalam bingkai NKRI,” jelasnya.
Hal ini juga mendapatkan respon positif dari kaum Milenial Alfa Syahputra, S.M mengatakan, Kita Sebagai Anak muda tentu bangga persembahan yang di lakukan oleh desa Kepenuhan Hilir Dirgahayu RI ke 75, semangat Ibu PKK desa Kepenuhan Hilir mampu menganyam Daun Pandan menjadi bendera merah putih sepanjang 75 M.
“Apa yang di capai hari ini tentu berkat kerjasama masyarakat dan semua elemen tentu dibawah kepemimpinan kanda Tengku Kasmijon Pungkas selaku Kepala Desa Kepenuhan Hilir, semoga ini menjadi motivasi bagi desa yang yang lain dan generasi masa yang akan datang,”kita Alfa.
Ini patut kita beri apresiasi, oleh sebab itu kita berharap kepada pihak Rekor MURI untuk mengapresiasi, dan ini sudah sepantasnya mendapatkan penghargaan, saya rasa ini sangat unik apalagi di persembahkan untuk menghormati jasa para pahlawan.(As)
