PASIRPENGARAIAN – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rohul memastikan pasokan elpiji tabung ukuran 3 kilogram (Kg) untuk masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu pasokan cukup dan aman menjelang akhir tahun ini.
Dalam artian, tidak ada pengurangan kuota Tabung Gas LPG 3 Kg untuk Kabupaten Rohul, dengan harapan tidak ada terjadi kelangkaan LPG 3 Kg.
Kepala Disperindag Rohul, Drs H Sariaman MSi, Senin (4/11/2019) menjelaskan, pendisitribusian LPG tabung 3 Kg dengan kuota 244.000 tabung untuk masyarakat di Kabupaten Rohul setiap bulannya masih lancar.
Sejauh ini, tidak ada terjadi kelangkaan LPG tabung 3 Kg. “Kita sudah konfirmasi ke pihak PT Pertamina, tidak ada pengurangan kuota LPG tabung 3 Kg untuk masyarakat di Kabupaten Rohul. Setiap bulannya pendistribusian LPG tabung 3 Kg lancar,” ujarnya.
Dia menekankan kepada seluruh pangkalan gas Elpiji 3 Kg se Rohul, agar tidak menjual Elpiji diatas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemkab Rohul. Selain agen dan pangkalan untuk tidak menjual ke pengecer diluar daerah pemasarannya. Sebagai antisipasi kelangkaaan LPG tabung 3 Kg.
“Setiap pangkalan harus mematuhi aturan pendistribusiannya. Dalam pendistribusian itu, pangkalan tidak lagi menjual Gas Elpiji 3 Kg kepada pengecer diluar wilayah pemasaran pangkalan itu sendiri dan menyesuaikan HET,” jelasnya.
Mantan Sekwan Rohul itu menegaskan seluruh pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Rohul, harus komitmen dengan HET yang telah ditetapkan. Dengan ketentuan, jika pangkalan harus menyalurkan kepada pengecer, namun harga jualnya tetap dikendalikan oleh pangkalan.
“Kalau harga jual Gas Elpiji 3 Kg seharga Rp21 ribu, jadi pengecer menaikan diangka toleransi Rp1000 hingga Rp3000 per tabung,” tuturnya.
Dia menghimbau seluruh pangkalan elpiji Tabung 3 Kg, untuk menjaga stabilitas harga jual Gas Elpiji sesuai HET yang telah ditetapkan.
Dia menambahkan, kuota gas Elpiji 3 Kg untuk Kabupaten Rohul, dalam dua tahun terakhir, kuota Gas Elpiji 3 Kg yang diperuntukan kepada masyarakat tidak ada pengurangan tetap sekitar 244 ribu tabung perbulan.
“Kita himbau kepada keluarga yang mampu maupun pengusaha rumah makan, restoran dan aparatur sipil Negara dilingkungan Pemkab Rohul, untuk tidak menggunakan Gas Elpiji tabung 3 Kg. Karena peruntukan Gas Elpiji tabung 3 Kg untuk keluarga kurang mampu. Dengan harapan kebutuhan Gas Elpiji 3 Kg terpenuhi tidak terjadi kelangkaan,” jelasnya.
Sariaman menambahkan, Disperindag Rohul tetap melakukan pengawasan dalam pendistribusian dan penjualan LPG tabung 3 Kg. Apalagi kalau ada laporan dari masyarakat, jika agen atau pangkalan menjual diatas HET, pihaknya langsung turun kelapangan.