PASIRPENGARAIAN – Kabar membanggakan datang dari Atlet NPCI Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Cabang Olahraga (Cabor) atletik lari yang berhasil memperoleh medali Emas dalam Pekan Paralimpik Nasional (Papernas) XVI tahun 2021.
Keterbatasan fisik yang dialami oleh Mu’arip warga Koto Raya, Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu nyatanya tidak menyurutkan semangatnya dalam meraih impian. Baru-baru ini, atlet asal Negeri Seribu Suluk tersebut berhasil memperoleh medali emas dalam Papernas XVI yang diadakan di Papua.
Mu’arip yang diketahui menyandang tuna Daksa itu berhasil mengalahkan atlet lari asal Provinsi lain dalam kategori lari sepanjang 400 Meter.
Saat diwawancarai oleh awak media Riausmart.com, Senin (15/11) Mu’arip mengaku tidak menyangka dapat memperoleh medali Emas dalam Papernas XVI tahun 2021.
“Alhamdulillah, semua berkat kerja keras dan latihan yang selama ini saya tekuni, dan itu semua terbayarkan dengan perolehan medali Emas,” ungkapnya sambil sedikit menahan haru.
Diakui Mu’arip juga bahwa medali Emas yang ia peroleh merupakan medali Emas pertama yang ia dapatkan dalam ajang Papernas.
“Yang pertama, dan saya berharap kedepannya bisa mendapatkan medali yang lebih banyak lagi,” Tambahnya.
Sementara itu, Ketua Nasional Paralimpic Commite (NPC) Kabupaten Rokan Hulu, Pius mengaku bersyukur sekaligus bahagia atas perolehan atlet disabilitas Kabupaten Rokan Hulu yang memperoleh medali Emas dalam ajang Papernas XVI.
“Alhamdulillah, kita berhasil menambah perolehan medali untuk Provinsi Riau, dan ini merupakan kebanggaan bagi kita semua sebagai masyarakat Kabupaten Rokan Hulu,” Jelasnya.
Diakui Pius, dalam Papernas XVI di Papua, Kabupaten Rokan Hulu hanya mampu mengirimkan satu atlet, hal itu dikarenakan kurangnya biaya dalam mengikuti lomba.
“Untuk tahun ini kita tidak ada mendapatkan sepersenpun hibah dari Pemkab Rohul, sehingga kami kesulitan untuk memberikan pelatihan kepada para atlet, namun itu semua tidak akan menyurutkan semangat kami untuk mengikutsertakan para atlet kami dalam berbagai ajang perlombaan, demi membiasakan mereka (Atlet) untuk mengikuti perlombaan baik di tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional,” Paparnya.
Kepada awak media, Pius berharap agar Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu maupun masyarakat turut memperhatikan atlet NPC, mengingat mereka (Atlet) adalah penyandang disabilitas berprestasi yang perlu perhatian kita semua.
“Alhamdulillah, dalam ajang Papernas XVI, Mu’arip berhasil mengalahkan atlet asal Jawa Barat dan Papua sebagai tuan rumah, dan kita berharap kepada semua untuk memperhatikan para atlet NPC, karena sesungguhnya berbagi itu indah,” Tutup Pius.
