PEKANBARU – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat, Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif (PVTO) berkolaborasi dengan Program Studi Pendidikan Khusus (PKh) Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, yang dipimpin secara langsung oleh ketua tim pengabdian Fajar Maulana, S.Pd., M.Pd.T. serta Nisaul Hasanah, M.Psi., Psikolog dan Bintha Ustafiano S.Pd., M.Pd.T. selaku anggota tim melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di SLB Negeri Pembina Pekanbaru (17/05/2024).
Pengabdian pada salah satu SLB terkemuka di Provinsi Riau ini, merupakan bentuk kongkrit dari Tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Pada penyelenggaraannya, tim pengabdian ini melaksakan pengabdian yang bertemakan “Edukasi Usaha Variasi Sepeda Motor bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Pembina Pekanbaru”.
Fajar Maulana, S.Pd., M.Pd.T. selaku ketua tim pengabdian menuturkan bahwa dipilihnya tema diatas didasarkan pada urgensinya dalam dunia usaha yang bergerak di bidang Otomotif yang terfokus pada potensi anak berkebutuhan khusus itu sendiri.
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang berbeda dengan anak normal pada umumnya dalam aspek karakteristik mental, sensorik, kemampuan fisik dan neuromuskular, perilaku sosial dan emosional, keterampilan komunikasi, atau kombinasi dari dua atau lebih hal di atas, sehingga memerlukan perubahan tugas sekolah, metode pengajaran, atau layanan terkait dengan tujuan mengembangkan potensi atau kemampuan maksimal.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa anak berkebutuhan khusus perlu mendapatkan pengembangan potensi atau kapasitas secara maksimal. Salah satu langkah untuk mengembangkan potensi anak berkebutuhan khusus adalah memberikan berbagai jenis keterampilan yang bisa dicoba oleh mereka sehingga dapat menemukan apa yang menjadi minat dan bakatnya. Berbagai jenis keterampilan diberikan kepada anak berkebutuhan khusus, salah satunya adalah keterampilan otomotif yaitu variasi sepeda motor.
Keterampilan variasi sepeda motor belum pernah diterima oleh anak berkebutuhan khusus. Hal tersebut diperkuat oleh pernyataan Kepala Sekolah yang bermitra bahwa keterampilan yang berkaitan dengan otomotif masih jarang diberikan ke siswa di sekolah tersebut. Hal ini disebabkan kurangnya guru yang berasal dari pendidikan otomotif sehingga tidak ada yang mengajarkan keterampilan variasi sepeda motor.
Lebih lanjut, belum ada pemikiran untuk memberikan keterampilan terkait variasi sepeda motor karena masih menganggap peluang keberhasilan usaha tersebut rendah. Permasalahan yang ditemui di tempat mitra menjadikan anak berkebutuhan khusus tidak mendapatkan keterampilan baru dan pengembangan potensi yang mungkin dimiliki oleh mereka.
Program Studi Pendidikan Vokasional Otomotif (PVTO) dan Pendidikan Khusus Universitas Lancang Kuning Pekanbaru merupakan Program Studi yang baru saja berdiri sejak tahun 2022 dan berada di bawah naungan Fakultas Pendidikan dan Vokasi (Fadiksi) yang telah bertransformasi dari yang sebelumnya bernama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Lebih lanjut, berdirinya Program Studi ini didasarkan pada kebutuhan Perguruan Tinggi Vokasi yang mampu menunjang penguasaan keahlian terapan tertentu pada lulusannya dan diharapkan mampu menjadi salah satu opsi bagi masyarakat Provinsi Riau untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.