PASIRPENGARAIAN – Menghadapi pelaksanaan Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Rokan Hulu, Partai Nasdem meminta agar seluruh legislator di DPRD dari fraksi Nasdem mengawal penyusunan KUA/PPAS tahun depan dari perampok APBD.
“Kami meminta kepada Anggota DPRD Rohul dari Fraksi Nasdem, tolong kawal pengbahasan KUA/PPAS dari perampok-perampok APBD. Karena kami tidak ingin uang rakyat disalahgunakan dari tujuan yang sebenarnya,” tutur Ketua DPD Nasdem Rohul, Teddy Mirzal Dal, Rabu (6/11/2019) pagi.
Teddy menilai, dengan adanya perhatian khusus terhadap anggaran pemerintah itu sebagai upaya menjaga azas keadilan di Pilkada tahun 2020 mendatang.
“Tahapan-tahapan Pilkada sudah mulai dilakukan Bakal Calon. Pada saat sekarang ini di DPRD Rohul sudah mulai pembahasan KUA/PPAS APBD Murni untuk tahun 2020,” paparnya.
Bila mengacu pada aturan yang ada, lanjut Teddy, penyusunan KUA/PPAS untuk tahun 2020 itu perlu dikawal dan harus dicermati agar anggaran yang tidak salah guna serta tepat sasaran.
“Ini perlu kita kawal bersama. Jika pembahasan KUA/PPAS 2020 itu lepas dari sikap kritis anggota DPRD, maka akan berimbas ke proses Pilkada nantinya,” tegasnya.
Tahun 2020 mendatang, pada pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Rokan Hulu, ada salah satu bakal calon yang maju dari Petahana, kata Teddy, tentunya pembahasan KUA/PPAS perlu dikawal dan jangan sampai lengah.
“Beberapa Bakal calon yang maju pilkada 2020 mendatang inikan sudah mulai memasang stratergi dan siasat untuk meraih suara masyarakat, salah satu bakal calon itu ada dari Petahana, untuk itu perlu kita kawal, jangan kita hanya diam saja,” ucapnya.