PASIRPENGARAIAN – Bekerjasama dengan beberapa lintas sektor tingkat Kabupaten Rokan Hulu, Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu himbau masyarakat untuk segera imunisasi anak untuk membangun kekebalan tubuh anak terhadap suatu penyakit, dengan membentuk antibodi dalam kadar tertentu.
Bentuk diadakannya kerjasama ini dituliskan dalam kesepakatan workshop program imunisasi yang diadakan pada Selasa, (17/12/2019) di Gelora Hotel.
Terdapat 7 Kesepakatan yang ditandangani oleh Dinas Kesehatan beserta lintas sektor Se-Kabupaten Rokan Hulu. yaitu :
1.Kesehatan anak di Kabupaten Rokan Hulu adalah tanggung jawab kita bersama.
2. Melaksanakan dan mensukseskan Program Imunisasi di Kabupaten Rokan Hulu secara tinggi dan merata di setiap kecamatan.
3. OPD terkait agar menginstruksikan ke sekolah-sekolah yang berada dalam kewenangannya untuk memfasilitasi pelayanan imunisasi.
4. Menindaklanjuti sekolah-sekolah yang menolak pelayanan imunisasi.
5. Dinas Kesehatan membuat surat edaran tentang Program Imunisasi Rutin lengkap untuk diteruskan selanjutnya oleh Lintas Sektor terkait (PKK) ke jaringannya.
6. Melaporkan pada petugas kesehatan jika ditemukan kasus diduga Kejadian Ikutan PascaI Imunisasi(KIPI).
7. Mengingatkan dan menggerakkan orang tua serta sasaran untuk datang ke pos pelayananimunisasi/ Posyandu, agar melengkapi status imunisasi rutin lengkap.
dr Bambang, selaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu mengatakan sejauh ini tingkat kesadaran orang tua terhadap imunisasi anak di Kabupaten Rokan Hulu rendah. Hal ini terbukti dengan sedikitnya laporan anak yang diimunisasi selama tahun 2019.
“Oleh karena itu kita mengajak sektor lain untuk bekerjasama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi bagi anak,” jelasnya.
Dalam kerjasama ini, Kadis Kesehatan Rohul berharap beberapa lintas sektor seperti MUI, Dinas Pendidikan, Kemenag dan sektor lainnya dapat bekerjasama dengan baik.
“Memang awalnya vaksin itu bersinggungan dengan unsur yang mengandung babi, setelah dilakukan proses hasil akhirnya tidak mengandung unsur babi lagi,” kata Bambang.
“Oleh karena itu kita juga mengundang MUI untuk bekerjasama mengingat pemberian imunisasi ini lebih besar manfaat daripada mudharatnya,” Lanjut Bambang.
Menurut Bambang, imunisasi sudah mulai diberikan sejak bayi, balita, anak hingga sampai kelas 1 atau 2 Sekolah Dasar.
“Kita berharap imunisasi yang dilaksanakan di kabupaten Rokan Hulu ini bisa meningkat dan bisa tercapai target. karena target kita ditahun ini masih diangka 72%, Sedangkan minimalnya 95%, ” imbuh Bambang