PASIRPENGARAIAN – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Rokan Hulu,Syaiful Bahri akui saat ini terdapat 32 Unit alat pembuatan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan KTP-el dalam keadaan rusak.
Dalam penjelasan Kadisdukcapil, alat perangkat lunak pendukung untuk pembuatan SIAK dan KTP-el mengalami kerusakan. Bahkan dari 32 unit alat yang ada seperti printer, sekitar 16 unit rusak.
“Benar perinter di 16 kecamatan ada 32 unit untuk SIAK dan perekaman KTP el sekitar 16 unit rusak, bahkan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Rohul dari 20 unit peralatan di bagian pelayanan 4 unit rusak, dan yang rusak lama ada 20 unit,” kata Kadisdukcapil Rohul, Syaiful Bahri, Senin (20/07/2020).
Lanjut Syaiful, untuk komputer dan printer bisa digunakan, pegawai Disdukcapil mengambil alat yang bagus dari komputer atau printer yang rusak ke perangkat lunak lainnya.
“Saat ini di kantor Disdukcapil pada seluruh bagian, ada 10 unit printer baru termasuk komputer. Namun yang paling rentan kerusakan adalah server yang pengadaanaanya pada 2012. Sedangkan peratan khusus KTP el 16 di kecamatan, kini 8 kecamatan tidak bisa mandiri lagi, server harus menembak server, kantor karena server rusak,” ungkap Syaiful Bahri.
Ketika ditanyakan tentang stok blangko KTP el, Syaiful mengatakan dalam pekan ini ada 1025 keping dan ada dapat lagi tambahan 6000 keping blangko.
“Saat ini terjadi peningkatan pengurusan KK dan KTP el, terutama bagi anak-anak baru berusia 17 tahun,” jelas Syaiful
“Untuk pembuatan KTP-el, masyarakat bisa mendaftar pengurusan seluruh dokumen kependudukan melalui online sesuai jam kerja. Kini pelayanan baik tatap muka dan online dibuka. Saat ini per harinya kita melayani 200 hingga 500 orang, bahkan dalam sehari kita bisa cetak KTP 200 hingga 350 keping,” tutup Syaiful Bahri.
