Pengrusakan di Mahato, Jamiluddin : Kita Tidak Inginkan hal Ini Terjadi

PASIRPENGARAIAN – Terkait pemberitaan dugaan penyerangan Salah satu Ormas (Organisasi Masyarakat) terhadap Kelompok Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terjadi di Kilometer 24 Desa Mahato Persiapan Bandar Selamat, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) pada Jumat (12/02) lalu, akhirnya mendapat penanganan Polisi.
Disampaikan Kapolres Rokan Hulu, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK melalui Paur Humas Refly Harahap SH tidak membenarkan adanya bentrok di lokasi seperti yang di isukan banyak orang. 
“Itu tidak benar, kalau bentrok itu ada perlawanan dari dua belah pihak,” jelas Paur Humas. Sabtu (13/02)
Dilanjutkan Refly, kejadian di Mahato hanya perusakan dengan cara membakar, terkait dengan peristiwa tersebut dengan mengedepankan konsep presisi Kapolres Rokan Hulu langsung mengambil langkah untuk mencari pelaku perusakan.
“Sejauh ini, belum diketahui pemicu penyerangan yang terjadi di Kecamatan Tambusai Utara tersebut, namun saat ini kami sedang mendalami kasus,” jelas Refly.
Sementara itu, diakui Paur Humas Polres Rohul, beberapa orang telah diamankan untuk dimintai keterangan.
Dilokasi yang berbeda Ketua Badan penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Rokan Hulu, Jamiluddin Tanjung, SE SH, CLA mengungkapkan, Pada prinsipnya pihaknya tidak menginginkan hal ini terjadi dan ini merupakan kesalahpahaman.
“Kita semua anggota Pancasila di Rohul mendukung terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar Jamiluddin.
Karena ini sudah terjadi dan sudah masuk ke proses hukum lanjutnya, sebagai warga negara yang taat hukum, kita serahkan sepenuhnya Kepada hukum yang ada.
“Kita siap mengikuti bagaimana arahan dari Polres Rokan Hulu. Kami yakin, apapun arahan dari Polres Rohul adalah yang terbaik,” tutupnya.