Gelar Apel Siaga Karhutla, Sekda Rohul : Relawan Akan Dibentuk Hingga RW dan RT

PASIRPENGARAIAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) bersama Forkopimda menggelar Apel siaga Karhutla dan gelar pasukan di Halaman Kantor Bupati Rohul, Kecamatan Rambah, Kamis (18/03) sekitar pukul 08.00 WIB.
Agenda apel dipimpin langsung oleh Bupati Rohul, H Sukiman diwakili  Sekretaris Daerah (Sekda), H Abdul Haris, M.Si, sedangkan Kapolres Rohul, Dandim 0313/KPR yang diwakilkan oleh Pabung, Kejaksaan Negeri Pasir Pengaraian, dan Kepala Pengadilan Negeri Pasir Pengaraian tampak turut mendampingi.
Dalam agenda apel siaga Karhutla kali ini tim gabungan mengangkat tema “tanggap hadapi bencana”.
Dalam amanatnya Sekda Rohul mengatakan bahwa Provinsi Riau ditetapkan dalam posisi siaga untuk menghadapi Karhutla tahun 2021, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu juga menetapkan status siaga Karhutla di Kabupaten Rohul pada 25 Februari 2021 silam.
“Karena saat ini kita akan memasuki musim kemarau, hal tersebut tentunya menjadi perhatian kita semua, mengingat Rohul di tahun 2020 bersih atau tidak ada titik api kejadian Karlahut, maka di tahun 2021 kita berupaya Karhutla tidak terjadi di Negeri seribu Suluk, sehingga dari dini kita menyiapkan kesiapan baik pemerintah dan seluruh komponen yang ada di masyarakat agar semua waspada dan menjaga tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Sekda.
Lanjut pria yang akrab disapa Haris itu, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, H Jokowi Dodo, untuk setiap Kepala Daerah menyiapkan infrastruktur monitoring sampai ke tingkat Desa hingga RW dan RT, maka Pemkab Rohul akan menyurati seluruh Camat dan Kepala Desa untuk membentuk relawan siaga Karhutla.
“Hari ini kita akan menyurati seluruh Camat dan kepala desa untuk membentuk relawan Siaga Karhutla, tim ini untuk tanggap terhadap antisipasi kebakaran hutan dan lahan secara permanen sehingga nantinya relawan ini bisa digerakkan secara terus-menerus untuk menghindari terjadinya Karlahut di Rohul,” tambah Sekda.
Mengakhiri amanatnya, Sekda Rohul juga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan Siaga Karlahut yakni, Dandim, Kapolres, TNI dan Polri yang selama ini bahu-membahu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hulu.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK mengatakan, tujuan dilakukannya apel kesiapsiagaan ini dalam mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Rohul.
“Tentunya terlebih dahulu kita harus siapkan Sumber daya manusia dimulai dari personil, sarana dan prasarana untuk siap berbuat dalam melakukan pencegahan berupa mitigasi, patroli dan sebagainya,” jelas Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran biasanya dilakukan melalui mitigasi, sosialisasi dan penyebaran maklumat serta himbauan melalui Bhabinsa, Bhabinkamtibmas kepada masyarakat.
“Dari himbauan tersebut, disampaikan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan, hutan maupun sampah yang bisa berdampak pada kebakaran,”kata Kapolres.
“Apabila dilakukan dengan sengaja membakar hutan dan lahan tentu sudah melanggar aturan undang-undang yang mana itu dikenakan sanksi pidana, tinggal mengkaji baik dari UU lingkungan hidup, Kehutanan, maupun perkebunan, di sana nanti akan ada ahli yang akan mengkaji asal muasal terjadinya kebakaran dan dampaknya maka tim ahli nanti yang akan meneliti hal tersebut” tambah Kapolres.
Sebagai informasi, turut hadir dalam agenda Apel Siaga Karhutla, Kapolsek se Kabupaten Rokan Hulu, Danramil Rambah, Camat dan Kepala Desa yang berada di lokasi rawan Karhutla.
Serta TNI satu pleton, Polri tiga pleton, Pol PP ,Damkar, BPBD, Dinas Kehutanan, serta ormas peduli api berupa KPA Suluk dan  Manggala Agni. (ADV)