Santri di Rohul Turut Peringati Hari Santri Nasional Tahun 2022

PASIRPENGARAIAN – Peringatan hari Santri Nasional nyatanya juga dilaksanakan oleh masyarakat di Negeri Seribu Suluk, salah satunya di Pondok Pesantren Salafiyah Babussalam, Sabtu (22/10)
Dalam peringatan Hari Santri tahun 2022 Kali ini, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu dalam hal ini diwakili oleh Kabag Kesra Setdakab Rohul, Umzakirman bersama Kakan Kemenag Rohul, Zulkifli Syarif turut hadir dalam apel peringatan Hari Santri di Ponpes yang terletak Desa Gayo Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu tersebut.
Selain dihadiri oleh Forkopimda, Apel Peringatan Hari Santri di Ponpes Salafiyah Babussalam juga diikuti oleh Kabag Ops Polres Rohul AKP Aditya Reza, Kapolsek Tandun IPTU Ulik Iwanto, serta Upika Kecamatan Tandun lainnya.
Disampaikan Kakan Kemenag Rokan Hulu Zulkifli Syarif kepada awak Media, apel bersama peringatan hari santri nasional dilaksanakan secara serentak di berbagai pondok pesantren yang ada di Nusantara.
“Melalui momen peringatan hari santri nasional ini diharapkan dapat menambah semangat Guru, siswa dan pengelola yayasan pondok pesantren di Rokan Hulu untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di pesantren,” kata Zulkifli yang baru beberapa hari lalu dilantik sebagai Kakan Kemenag Rohul Definitif.
Diakui Zulkifli, saat ini ada sebanyak 36 Ponpes yang di dalamnya terdapat lebih kurang 7.866 santri maupun santriwati yang ada di Kabupaten Rokan Hulu.
Sementara itu, KH. Ahmad syuhada’ RM yang merupakan pendiri Pondok pesantren Salafiyah Babussalam tidak lupa mengucapkan selamat hari santri nasional kepada seluruh Santriwan maupun santriwati dimanapun berada.
“Hari ini adalah bukti pengakuan bangsa ini terhadap santri dalam kiprahnya memperjuangkan negara ini,” katanya.
Kedepan dia berharap santri tidak gampang menyerah atau menyalahkan satu diantara lain, melainkan bersama-sama mensyariatkan Indonesia.
“Semoga di hari santri ini semua santri akan bangkit, disamping belajar agama juga belajar teknologi dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Apel Hari Santri Nasional ini juga melibatkan 1500 orang peserta yang terdiri dari santri maupun santriwati ponpes Salafiyah Babussalam, para alumni, wali santri, Banon NU, Fatayat Muslimat Answer dan Banser.