Ikuti Yudisium XVI Universitas Lancang Kuning, Brigjen Pol Robinson : Saya Bangga Kuliah di Unilak

PEKANBARU – Sebanyak 191 orang Mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan yudisium XVI di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, Selasa (14/03)
Dengan mengangkat tema “Lulusan Sekolah Pascasarjana Unilak Berkualitas, Berkarakter dan Bermartabat Menuju Indonesia Emas 2045”, kegiatan yudisium dipimpin langsung oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Unilak yang juga Ketua Senat Sekolah Pascasarjana, Dr. Adolf Bastian, S.Pd., M.Pd.
Disampaikan Dr. Adolf Bastian dalam kata sambutannya, Yudisium merupakan suatu perayaan kelulusan atas keberhasilan yang telah dicapai oleh mahasiswa di perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar pendidikan.
“Perjuangan Bapak  dan Ibu membuktikan mampu menyelesaikan segala proses pendidikan yang dilakukan di sini,” kata Adolf.
Diakui pria yang terkenal sebagai pribadi yang tegas itu juga, bahwa saat ini Sekolah pascasarjana Unilak telah menambah program studi baru, yakni prodi Magister Pedagogi.
Adapun Magister Pedagogi diperuntukkan khusus bagi para pendidik dan tenaga kependidikan yang ingin meningkatkan kompetensi profesional di bidang ilmu pendidikan. Disamping pilihan prodi lain Magister Manajemen, Hukum dan Lingkungan.
“Sesuai arahan dari yayasan dan Rektor Unilak, dimana kampus harus memiliki program doktor mandiri, oleh karena itu, saat ini kita sedang berusaha mewujudkan itu pada tahun depan, minimal kita punya Program Doktor Hukum dan Doktor Manajemen,” tegasnya.
“Kami punya motto Trusted, Ke depan kepercayaan masyarakat luas makin meningkat. Kemudian ada qualified, kami akan menghasilkan lulusan yang berkualitas unggul. Ini sesuai Visi Unilak Unggul. Kemudian motto kami, yakni inspiring, kami mampu menginspirasi masyarakat luas sehingga cita-cita Unilak menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bermartabat akan terwujud,” tambahnya lagi.
Masih di lokasi yang sama, salah seorang peserta yudisium, Brigjen Pol Robinson Djadi Parulian Siregar SH SIK yang juga sebagai Kepala BNN Provinsi Riau mengaku sangat bersyukur dan bangga dapat menempuh pendidikan di Kampus kebanggaan masyarakat Riau tersebut.
“Terima kasih kepada dosen sekolah pascasarjana dan civitas akademika Unilak yang telah memberikan pengalaman serta ilmu yang sangat baik kepada kami semasa berkuliah di Sekolah pascasarjana unilak”, ujar Robinson.
Sebagai informasi, dari 191 orang yang di yudisium waktu itu, 97 diantaranya berasal dari Prodi Magister Manajemen dan 94  orang lainnya dari Magister Ilmu Hukum. Sedangkan sebagai pemuncak yudisium dari Prodi Magister Ilmu Hukum diraih oleh Mangara Sijabat dengan IPK 4 dan Risman Dianto dengan IPK 4 dari Magister Manajemen.