PEKANBARU – Sebanyak 34 orang sarjana olahraga dilantik menjadi pengurus Ikatan Sarjana Olahraga Indonesia (ISORI) Provinsi Riau, Senin (08/03). Pelantikan tersebut dilaksanakan di Aula Rumah Sakit Aulia Hospital pukul 09.00 WIB.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau dan Ketua KONI Riau serta dihadiri oleh Ketua Dewan Pakar ISORI, Ramadi, M.Kes. AIFO.
Pelantikan diikuti oleh Utusan Daerah sekaligus menerima mandate pembentukan ISORI Kabupaten/ Kota.
Ada 9 daerah yang hadir dalam acara tersebut yaitu Zambri dari Dumai, Maryadi dari Rokan Hilir, Aryadi Fahrul dari Pelalawan, Rahmat Harianto dari Siak, Dr. Hadi Pardila, M.Pd dari Kampar, Sugeng Waluyo dari Bengkalis, Reci Antara dari Rokan Hulu, Eka Saputra dari Meranti, Denny dari Indragili Hilir.
Prof. Syahrial Bachtiar, M.Pd selaku Ketua Umum ISORI, secara virtual melantik ketua terpilih, Dr. Masrur ZN, M.Pd sebagai Ketua Umum, Dr. Mazuardi, M.Pd sebagai wakil ketua I, Ajrul Boy, S.Pd sebagai wakil ketua II, Dr. Oki Candra, M.Pd sebagai Ketua III, Letkol Yulfiendri Yunus, S.Pd sebagai wakil ketua IV, Aan Darlis, S.Pd.M.Pd sebagai wakil ketua V berserta pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Masrur ZN, M.Pd sebagai ketua terpilih mengatakan bahwa selain kekompakan tim, dukungan dari berbagai pihak baik dari pemerintah, KONI maupun instansi terkait sangat diharapkan karena tujuan dari ISORI adalah bagaimana olahraga prestasi, olahraga pendidikan termasuk olahraga rekreasi bisa meningkat sesuai dengan perkembangan zaman.
“Dinas Pendidikan Provinsi Riau memberikan apresiasi setinggi-tingginya dengan adanya ISORI. Sarjana Olahraga ini diharapkan bisa memberdayakan dua sisi kecerdasan, yaitu kecerdasan untuk memaksimalkan kinerja otot (kinestetik) dan kecerdasan untuk memaksimalkan otak (kognitif ),” kata Dr. Jayosman, MM selaku perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Di lokasi yang sama, perwakilan dari KONI Provinsi Riau, Dr. Emrizal Pakis, SE, M.M menyampaikan harapannya agar bisa berdiri sebuah wadah Sport Science ,yaitu melakukan latihan tidak secara otodidak namun dengan ilmu.
“Semoga ISORI melalui keilmuannya menggunakan berbagai teknologi membantu meningkatkan prestasi atlet di Provinsi Riau,” jelasnya.
“Kedepannya kita bisa komunikasi bersama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga dan KONI untuk mewujudkan Sport Science,” pungkasnya.