PASIRPENGARAIAN – Ditengah mewabahnya virus Corona (Covid-19), petani karet keluhkan harga karet yang kian merosot.
Seperti yang diketahui, petani karet merupakan mata pencarian yang banyak dilakukan oleh masyarakat di kabupaten Rokan Hulu, namun, nasib petani karet kini kian memburuk ditengah mewabahnya virus Corona (Covid-19).
Dalam pengakuan Rudi Akbar, S.Pd yang merupakan petani karet di Desa Muara Musu Kecamatan Rambah Hilir, Rohul mengatakan, saat ini harga karet semakin anjlok ditengah mewabahnya virus Corona (Covid-19), Sehingga tidak sedikit petani mengeluhkan hal tersebut.
” Saya prihatin dengan harga karet yang kian merosot, mengingat kondisi ditengah wabah Corona ditambah bahan pokok yang tidak menentu, tentu sangat menyiksa kami para petani karet ini ,” jelas Rudi. Senin (06/04/2020)
Dalam pengakuan Rudi, karet yang sebelumnya masih diharga Rp.7.800/kg, kini menjadi Rp.5.600/kg nya.
” Disaat wabah Corona seperti saat ini, harga karet justru menurun drastis, bagaimanalah nasib kami petani karet ini,?” Imbuh Rudi iba.
Kepada Riausmart.com, Rudi berharap pemerintah dapat mengambil peran dalam membantu petani karet dalam menanggulangi harga karet yang kian merosot.
” Saya hanya dapat berharap semoga harga karet dapat kembali normal, paling tidak diangka Rp.10.000/kg, Sehingga kami tidak sulit lagi dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalah lagi ditengah wabah Corona saat ini kami sangat membutuhkan ulur tangan pemerintah,” tutup Rudi