Permainan Lato-Lato akhir-akhir ini menjadi viral dan sempat menjadi perbincangan bagi berbagai kaum di seluruh penjuru Indonesia. Tidak hanya dipermainkan oleh anak-anak, nyatanya permainan dua bola yang diikat dan mengeluarkan suara itu juga kerap dipermainkan oleh kawula muda bahkan usia orang tua.
Menindaklanjuti minat dan banyaknya masyarakat yang menyukai permainan ini, DPD Partai Gelora Kabupaten Rokan Hulu pun mengambil langkah untuk menyelenggarakan turnamen Lato-Lato se Kabupaten Rokan Hulu.
Kegiatan lomba yang diselenggarakan di Pendopo WISS, Dusun Lintam, Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu itupun diminati oleh anak-anak hingga diikuti oleh lebih dari 200-an peserta.
Disampaikan Ketua DPD Partai Gelora Rokan Hulu Dr. H.C. Andi Sidomulyo, Senin (16/01), kegiatan perlombaan yang dilaksanakan pada sehari sebelumnya itu diikuti oleh 232 peserta dari seluruh penjuru masyarakat Kabupaten Rokan Hulu.
“Peserta ini dari kalangan umur 7 sampai 12 tahun dari beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Rokan Hulu,” jelas Andi.
Dengan uang pendaftaran sebesar Rp 10.000, peserta perlombaan diuji ketangkasannya dalam mempermainkan Lato-Lato.
“Total hadiah sebesar Rp 5 Juta, untuk Juara 1 mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 1 juta, Juara 2 mendapat uang tunai Rp 700 Ribu, Juara 3 mendapat uang tunai Rp 500 Ribu, dan Juara Harapan 1 mendapat uang tunai sebesar Rp 200 Ribu,” kata.
Diakui Andi, selain mendapatkan uang tunai, para pemenang juga mendapat Piagam, Plakat dan souvenir, sedangkan pemenang sampai juara 10 mendapat bingkisan dan piagam dari Panitia.
“Dengan perlombaan ini, kita juga nantinya akan membiasakan anak-anak untuk berlatih berkompetisi dengan baik, juga melatih adrenalin mereka dengan melatih keberanian untuk tampil didepan umum, mendidik anak anak untuk menjadi sang juara,” kata Andi.
Pria dengan janggutnya yang khas tersebut mengakui bahwa pada saat sekarang ini banyak dari kalangan anak-anak hanya terfokus kepada gadget yang didalam handphone itu juga bisa menimbulkan hal hal negatif, seperti kecanduan main game, arau situs-situs yang terlarang yang dapat merusak mental anak anak,
“Dengan adanya permainan lato lato ini, dapat menggeser kebiasaan anak-anak dari gadget, kini anak anak tidak terfokus ke handphone mereka lagi,” sambung Andi Sidomulyo.
