PASIRPENGARAIAN – Setelah sempat diberitakan tembok penahan tebing yang berada di Desa Ulak patian Kecamatan Kepenuhan mengalami kerusakan dan roboh, kini penahan tebing yang tersisa tersebut kembali roboh dan jatuh ke Sungai.
Disampaikan Ismail Dt Podano Montoi yang merupakan tokoh masyarakat setempat kepada awak media bahwa pada Rabu (16/06) sekira pukul 10.00 pagi, tembok penahan tebing yang berfungsi untuk menahan banjir di Desa Ulak Patian kembali roboh.
“Saat ini semakin mengkhawatirkan, tebing yang roboh sepanjang 25 meter, ini menambah lebar dari roboh yang sebelumnya sepanjang 20 Meter, dan hari kemaren merupakan kali kedua kondisi penahan tebing di Desa Ulak patian ini roboh, jadi lebih kurang 45 meter yang roboh dari dua kali kejadian ini, sedangkan panjang dari tembok ini lebih kurang 110 meter,” Sebut Ismail, Kamis (17/06).
Melalui awak media, Ismail berharap kepada instansi terkait untuk segera memperbaiki tembok penahan tebing di Sungai Rokan tersebut, hal ini demi memberikan antisipasi dan solusi bagi masyarakat atau nelayan yang sering berada di lokasi.
“Kita sebagai masyarakat hanya bisa berharap dari perhatian dan kebijakan pemerintah yang cepat dan tanggap dalam memberikan rasa aman, jangan sampai ada korban jiwa, baru Pemerintah goncar gancir untuk memperbaikinya,” Tambah Ismail.
Lanjut Ismail, kondisi air sungai pasang tentu akan menambah kekhawatiran akan roboh nya kembali tembok yang tersisa, jika tidak cepat diantisipasi, maka takut akan memberikan dampak yang lebih besar lagi, yakni kampung ulak Patian akan mengalami banjir besar seperti sebelumnya.
“Karena ini sifat nya darurat dan akan memberi dampak yang lebih besar, hendaknya dinas terkait langsung memberikan tindakan dengan membangun tembok yang bisa mengurangi dampak yang lebih besar,” Tukas Ismail