Disampaikan Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono ,S.I.K, MH, korban ditemukan sekitar 7 Km dari titik awal korban hanyut atau tenggelam, dimana saat ditemukan mayat korban tengah mengapung di aliran sungai Batang Lubuh.
“Ini merupakan hari ketiga pencarian korban, dan Alhamdulillah berkat kerja keras dan kerjasama seluruh tim gabungan baik dari TNI, Polri, Basarnas Provinsi Riau, BPBD Rohul, Dinsos dan masyarakat setempat, akhirnya korban berhasil ditemukan mengapung di aliran Sungai Batang Lubuh yang terletak di Dusun Surau Tinggi Desa Rambah Hilir Kecamatan Rambah Hilir, tepatnya lebih kurang 7 KM dari titik awal korban hanyut,” jelas Kapolres.
Setelah ditemukan, Sekira pukul 13.45 WIB, mayat korban tenggelam diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke Desa Pasir Utama untuk dimakamkan sesuai kepercayaannya.
“Berdasarkan hasil kesepakatan keluarga, mayat korban akan dimakamkan di TPU Desa Pasir utama Kecamatan Rambah Hilir,” tambah Kapolres.
Seperti diketahui, sebelumnya tepatnya pada Ahad (07/05) seorang wanita nekat loncat dari atas perahu penyeberangan atau getek di Desa Rambah Tengah Hilir Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu dan hanyut terbawa arus sungai.
Diketahui korban yang bernama Riati (55) tersebut nekat loncat ke sungai akibat sempat cekcok dengan suaminya Denison (31) yang berprofesi sebagai operator perahu penyeberangan atau getek.
Kejadian berawal saat Denison pulang dari memperbaiki getek dan suami korban menanyakan terkait sarapan pagi, namun korban justru mengatakan “apa yang saya masak ? lebih baik saya memasak pahamu”, sehingga terjadilah cekcok antara suami istri tersebut.
Selanjutnya, secara tiba-tiba korban pun menuju ke getek dan dari atas korban langsung menceburkan diri ke sungai sehingga membuat saksi dan suami korban mencoba mencari ke dalam sungai.
Pencarian terhadap korban sempat dilakukan oleh tim gabungan hingga beberapa hari terakhir, namun mengingat air sungai yang pasang, mayat korban tidak juga terlihat hingga akhirnya baru ditemukan pada hari ketiga pencarian.