UJUNGBATU – Mengenal sosok Zeklin, remaja pecinta batminton yang meraih banyak prestasi ditingkat sumatera. Senin (09/09/2019).
Remaja yang bernama lengkap M. Zikrullah ND Rianto ini lahir di Ujung Batu (19/03/2006). Zeklin merupakan buah cinta dari Daprianto dan Nengni fitria. Sang ayah, Daprianto merupakan seorang pemain dan pelatih bulu tangkis di kecamatan Ujung Batu. Sedangkan sang ibu adalah ibu rumah tangga.
“sejak kecil Zeklin sudah suka dengan bulu tangkis, itunkarena Zeklin sering melihat saya berlatih bermain. Namun Zeklin mulai fokus menggeluti bulu tangkis tahun 2015 hingga sekarang” ungkap Daprianto kepada Riausmart.com
Menurut pengakuan Daprianto, anaknya zeklin yang kini sekolah di MTS 2 Rokan sudah banyak mendapatkan prestasi dibidang bulu tangkis, Baik ditingkat kabupaten maupun provinsi.
“kalau prestasi, Zeklin sudah diakui sebagai atlet nomor satu se-sumatera. Karena sejauh ini sudah banyak prestasi yang anak kami torehkan dibidang olahraga bulu tangkis” ungkap Daptianto.
Daprianto juga menjelaskan bahwa beberapa hari yang lalu anaknya sempat ditawarkan pemerintahan Kalimantan sebagai Atlet disana. Namun saat ini pihak keluarga menolak tawaran tersebut karena masih banyak pertimbangan kedepan.
“ untuk saat ini kami tolak. Tapi tidak tahu dikemudian hari, hal itu bisa saja berubah sesuai dengan kesepakatan saya, istri dan juga zeklin” jelas Daprianto
Daprianto juga menyesalkan tentang kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap kemajuan atlet di kabupaten Rokan Hulu.
“ dulu sempat ada dua kali kita ingin mengikutsertakan zeklin dalam ajang perlombaan bulu tangkis di Jawa. Namun itu harus kami tahan karena kurangnya akomodasi keuangan menuju kesana. Kan sayang jadinya” jelas Daprianto iba.
Menurut pengakuan Daprianto, Sejauh ini baru KONI kabupaten Rokan Hulu yang sempat mendatangi pelatihan mereka beberapa waktu yang lalu. Dari KONI sendiri juga memberikan shutlechock kepada para atlet yang berlatih.
“kita berharap adanya keperdulian pemerintah dalam kemajuan atlet yang ada dikabupaten Rokan Hulu. Sehingga para atlet tidak ada lagi yang kekurangan pendanaan untuk berlaga” jelas Daprianto (Dan)
