PEKANBARU – Tim pengabdian Dosen Pascasarjana Magister (S2), Ilmu Lingkungan Universitas Lancang Kuning (Unilak) melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di SMK Pro-Skill Indonesia, Pekanbaru.
Kegiatan yang diinisiasi oleh 3 (tiga) orang, yakni Marta Dinata, M.Si sebagai Ketua, Dr. Rina Novia Yanti, M.Si dan Dr. M. Rawa El Amady, M.A sebagai anggota serta Dr. Rahmat Ramadansur, M.Pd sebagai Narasumber tersebut berjalan dengan lancar dan sukses.
Dijelaskan oleh Marta Dinata M.Si, bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk Aplikasi Pemanfaatan Maggots (Larva) Sebagai Pengurai Sampah Rumah Tangga di SMK Pro-Skill Pekanbaru.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memanfaatkan maggot (larva) guna mengurai sampah rumah tangga di SMK Pro-Skill Pekanbaru,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, Tim dosen Pascasarjana Magister Lingkungan Universitas Lancang Kuning bekerja sama dengan pihak sekolah dan siswa SMK Pro-Skill Pekanbaru untuk menjalankan program.
“Mereka diberikan pelatihan tentang cara membuat media pengurai sampah rumah tangga dengan menggunakan Maggots (larva) yang dapat meminimalisir sampah organik. Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah Aplikasi Pemanfaatan Maggots (Larva) Sebagai Pengurai Sampah Rumah Tangga untuk mencegah masalah sampah rumah tangga,” tambahnya.
Dijelaskan Marta, cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan melakukan Pretest atau berupa angket yang diberikan sebelum kegiatan penyuluhan dan pelatihan atau penyampaian materi dan diskusi dimulai.
Selanjutnya, penyampaian materi berupa media rumah tangga sampah diurai menggunakan Maggot (larva) yang dapat meminimalisir sampah organik, Praktik langsung pembuatan media penguraian sampah rumah tangga menggunakan maggot (larva) serta penguraian sampah rumah tangga menggunakan maggot (Larva).
“Untuk Posttest, berupa kuesioner yang diberikan setelah kegiatan penyuluhan dan pelatihan,” ungkapnya.
Pada evaluasi pasca kegiatan ini, disampaikan Marta terlihat adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran baik dari guru terkait pentingnya mengolah beberapa jenis sampah organik untuk mengurai sampah rumah tangga menggunakan Maggots (larva).
“Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan hasil yang positif karena kegiatan ini dapat membantu kesulitan dan memenuhi kebutuhan peserta dalam penguraian sampah rumah tangga,” pungkasnya.
