PASIRPENGARAIAN – Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengambil langkah cepat dalam memberikan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir pada beberapa titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Banjir yang melanda di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Tandun, Pagaran Tapah Darussalam dan Kunto Darussalam mengakibatkan ratusan rumah ikut terendam air. Adapun banjir yang terjadi pada Sabtu (27/01) kali ini diakibatkan tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan air Sungai Tandun meluap dan menggenangi pemukiman warga setempat.
Pusdalops-PB BPBD Rohul, Syafdanol Putra mengaku bahwa BPBD Rohul telah berusaha untuk membantu warga yang terdampak banjir dengan menyerahkan bantuan logistik di dapur umum masyarakat di berbagai daerah yang terdampak banjir.
“Untuk di kecamatan Tandun, bantuan logistik untuk dapur umum masyarakat telah diserahkan kepada pihak Desa,” terangnya, Selasa (30/01)
Sedangkan untuk di kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, bantuan logistik untuk dapur umum juga telah disalurkan kepada masyarakat melalui pihak Pemerintah Desa.
“Untuk kecamatan Kunto Darussalam, BPBD dan tim gabungan telah melakukan evakuasi warga yang terisolir di kelurahan kota lama Dusun Pelanduk. Bantuan logistik untuk dapur umum Masyarakat juga telah diserahkan kepada pihak Dusun,” tambahnya.
Diakui Syafdanol bahwa, bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu sangat memiliki dampak yang besar pada masyarakat setempat, selain merendam fasilitas awam, seperti jalanan dan rumah sakit yang dapat melumpuhkan akses masyarakat, juga dapat mengalami kerugian finansial bagi masyarakat itu sendiri.
“Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki mekanisme penanganan bencana dan pengungsian yang efektif, serta perencanaan yang matang dan tepat sasaran untuk penanggulangan bencana, yakni dengan meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam upaya meminimalisir kerugian bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir,” jelasnya.
“Saat ada bencana seperti banjir, pastikan anda mengikuti perintah dan arahan dari pihak yang berwenang, seperti BPBD setempat dan berusaha menghindari resiko atau bahaya yang mungkin terjadi,” sebutnya.
Meskipun sedikit susah, namun dia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik saat bencana banjir terjadi.
“Dan yang terakhir, dukunglah upaya penanggulangan bencana dengan cara berdonasi atau mengikuti program-program sosial yang diselenggarakan agar bisa memberikan dukungan langsung kepada korban bencana,” pungkasnya.
