UJUNGBATU – Nasib naas tidak dapat dihindari oleh Dani, bocah 7 tahun yang tinggal di RT.001 RW. 001 Ngaso Dalam, Desa Ngaso Kecamatan Ujung Batu, meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain dibekas galian C (kuari), Selasa (12/05/2020).
Saat diminta konfirmasi kepada Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting melalui Paur Humas Ipda Feri Fadli.SH, Rabu (23/5/2020), dia membenarkan adanya bocah yang tenggelam di bekas galian C (Kuari) milik Tono.
Feri menjelaskan, Selasa 12/05/2020 pukul 15.40 WIB, dapat informasi dari Panit I Reskrim Polsek Ujung Batu tentang adanya anak tengelam di bekas galian C yang sudah tidak lagi beroperasi milik Tono.
Seperti yang disampaikan oleh Paur Humas, adapun saksi Pingki (23) dan Yoyot (19) warga Ngaso mengatakan saat itu korban tengah bermain dengan rekannya Ranjes (20) yang diketahui mengalami keterbelakangan mental.
” Dalam cerita ibu korban, Sri Muliyati, pada Selasa sekitar pukul 11.00 WIB anaknya Dani bermain dengan temannya Ranjes. Lalu pukul 12.00 WIB, dia mendapat kabar anaknya Dani yang juga tenggelam dibekas galian C,” jelas Paur Humas
” Sempat dilakukan pencarian, namun tubuh korban baru ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB dalam keadaan tidak sadarkan diri,” sebut Paur Humas lagi.
Awalnya korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun sayangnya, Setiba di Puskesmas nyawa korban tidak terselamatkan.
” Ibu korban serta keluarga sudah mengikhlaskan serta menerima dengan meninggalnya Dani. Ibu kandung korban juga menolak almarhum anaknya untuk dilakukan autopsi serta tidak akan menuntut ke pihak manapun atas musibah yang menimpa anaknya, baik secara pidana maupun perdata,” ucap Feri.
