PASIRPENGARAIAN – Dalam kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur Riau ke Negeri Seribu Suluk, H Syamsuar melakukan penanaman aren bersama dan penaburan indukan arwana bersama Bupati Rokan Hulu, Senin (04/07) di lokasi gapoktan hutan kemasyarakatan Tambusai Utara, Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara Rohul.
Turut hadir dalam acara, Perwakilan Kementerian LHK Republik Indonesia, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Kepala Dinas LHK Provinsi Riau, Pimpinan PT Torganda, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra, Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Rohul, Camat dan Kepala Desa Mahato.
Dalam laporannya, Ketua Gapoktan HKm Tambusai Utara, Sariman mengajukan pinjaman alat berat ampibi yang nantinya bisa dipakai dalam menggarap lahan Gapoktan HKm Tambusai Utara di Rawa Seribu.
“Dengan alat berat itu nantinya,kita bisa menggarap lahan ini, sehingga nantinya semakin dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” kata Sariman.
Masih ditempat yang sama, Gubernur Riau, H Syamsuar mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau tetap berkomitmen untuk mendukung program pengembangan per hutan Sosional.
“Yang mana program ini merupakan salah satu program prioritas Nasional yang diintruksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo,” kata Gubri.
Dalam pengembangannya, Gubri berharap perhutan sosial menjadi bagian dari strategi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di Provinsi Riau, dalam upaya mewujudkan pengolahan kawasan hutan secara lestari, yang mana sering kali terjadi ilegal loging, perambahan hutan yang tentu tidak kita harapkan bersama.
“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi gapoktan hutan kemasyarakatan Tambusai Utara Rawa seribu bekerja sama dengan Dinas LHK Provinsi Riau yang menyelenggarakan agenda penanaman bibit aren bersama pada hari ini,” tambah Gubri.
Gubri menjelaskan ada sebanyak 10.000 batang pokok aren dari 20.000 jumlah secara keseluruhan yang nantinya akan ditanam.
“Pemerintah Provinsi Riau, melalui DLHK bersama beberapa pihak terus berupa ya mendorong percepatan pengembangan perhutan sosial, sebagai bagian dari aksi rencana aksi Riau Hijau,” jelas Gubri.
Keberhasilan perhutan sosial di Provindi Riau diharapkan Gubri tidak hanya dari sisi target luasan saja, namun hendaknya mampu mengembangkan pengelolaan perhutan sosial yang berkualitas sehingga betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat.
“Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama yang baik antar Kementerian terkait ditingkat Nasional, OPD ditingkat Provinsi maupun Kabupaten serta beberapa pihak termasuk masyarakat di dalamnya,” sebut Gubri.
Sementara itu, dalam kata sambutan Bupati H Sukiman mengakui bahwa Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu daerah penghasil gula aren, yang saat ini tercatat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Rokan IV Koto dengan luas 9,7 hektar dan kecamatan Tandun seluas 17,01 hektar.
“Ditambah lagi dengan 200 hektar di lahan gapoktan hutan kemasayarakatan Tambusai Utara yang kita hadirin saat sekarang ini,” kata Bupati.
Diakui Bupati, gapoktan petani aren hutan kemasyarakatan Tambusai Utara ini menjadi gapoktan petani aren pertama dan satu-satunya di Kabupaten Rokan Hulu bahkan di Provinsi Riau.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau atas perhatian dan bantuan berupa 20 ribu pokok enau,” tambah Bupati.
Oleh karena itu lanjut Bupati, Orang nomor satu di Kabupaten Rokan Hulu itu berharap penambahan lahan perkebunan aren di lokasi gapoktan hutan kemasyarakatan tambusai utara ini, mampu merubah pola pikir dan perilaku para petani, khususnya yang tergabung di dalam gapoktan hutan kemasyarakatan Tambusai Utara, dan umumnya para petani yang ada di Kabupaten Rokan Hulu ini.
Masih dalam acara, Gubernur Riau, H Syamsuar bersama Bupati Rohul, Sukiman juga melakukan penaburan indukan arwana yang berjumlah sebanyak 7 ekor, dimana 4 diantaranya adalah berjenis kelamin betina dan lainnya jantan.
“Kegiatan ini merupakan salah satu langkah nyata kita bersama untuk menghidupkan kembali arwana sebagai ikon Rokan Hulu, sekaligus penyelamatan ikan arwana,” pungkas Bupati.
