PASIRPENGARAIAN – 8.734 Pelaku Usaha di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendapat bantuan Pemerintah bagi pemilik usaha Mikro (BPUM) tahun 2020.
Hal ini disampaikan Kepala Diskoptransnaker Rohul, Zulhendri kepada awak media Riausmart.com, Minggu (20/12/2020).
Disampaikan Zulhendri, pada usulan penerima tahap 1 hingga 5 melalui Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Diskoptransnaker) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), terdapat 19.196 pelaku usaha yang mengajukan/mendaftarkan usahanya. Namun, yang terealisasi hingga tahap 3, hanya 8.734 pelaku usaha.
“Untuk tahap pertama, yang terealisasi sebanyak 1.837 pelaku usaha, tahap kedua 2.686 dan tahap ketiga 4.211, sehingga total penerima BLT BPUM melalui Diskoptransnaker Rohul yakni 8.734 pelaku usaha,” jelas Zulhendri.
Dijelaskan Zulhendri, Untuk yang melakukan verifikasi data, langsung dilakukan oleh pihak Kementerian Koperasi Republik Indonesia.
“Kami hanya mendata dan mengirimnya ke pusat, sedangkan untuk yang melakukan verifikasi, itu langsung dari Kementrian Koperasi Republik Indonesia,” tambahnya.
Diakui Zulhendri, dari ribuan pelaku usaha yang mendaftar, kebanyakan yang lolos sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) BPUM yakni pelaku usaha produksi, jasa dan perdagangan.
Lanjutnya, Kepala Diskoptransnaker Rohul itu berharap agar bantuan yang diberikan benar-benar dapat digunakan untuk menambah modal usaha, bukan untuk konsumtif, Sehingga dalam kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, pelaku usaha mikro yang dimiliki masyarakat tetap bisa berjalan dengan baik dan lancar.
