PASIRPENGARAIAN – Kekosongan kursi Wakil Bupati Rokan Hulu menjadi sebuah sejarah baru bagi Negeri Seribu Suluk dan juga menjadi perbincangan serta tanda tanya dari berbagai kalangan masyarakat Rohul. Karena untuk mengisi kursi orang nomor dua di kabupaten Rokan Hulu jauh dari kenyataan.
Dibuktikan sejak H Sukiman dilantik sebagai Bupati depenitif 14 Februari 2018 lalu menggantikan H Suparman SSos MSi menjadi tanda tanya, sehingga dinilai terkesan tak mau miliki wakil sampai habis masa jabatannya.
Mengingat kursi Wakil Bupati Rokan Hulu hingga saat ini masih kosong membuat Sekretaris Himpunan Keluarga Rokan Hulu (HKR) Pekanbaru, Dr Jupendri SSos MIKom angkat bicara, dalam perbincangan dengan Riausmart.com, Sabtu (31/5/2019) mengatakan tentang kriteria untuk mendapangi Bupati Rohul secara ideal wakil Bupati Rohul sebaiknya berintegritas, memiliki kapasitas dan serasi atau dapat bekerjasama, agar pencapaian visi dan misi Rokan Hulu dapat diwujudkan.
“ Secara idealnya, bakal calon Wakil Bupati yang nantinya akan mendaampingi Pak Sukiman tentunya harus berintegritas, memiliki kapasitas dan serasi atau dapat bekerjasama, agar pencapaian visi dan misi Rokan Hulu dapat diwujudkan,” tutur Jupendri.
Sekretaris HKR Pekanbaru menambahkan, dari nama-nama yang telah direkomendasikan Partai Politik pengusung, Bupati Rohul tentunya sudah dapat menilai mana yang sesuai. Meskipun pemilihannya dilakukan oleh anggota DPRD Rohul. Namun, Bupati Rokan Hulu dapat saja melakukan komunikasi politik dengan legislatif, terlebih lagi jabatannya sebagai Ketua salah satu Partai Politik pengusung.
“ Nah, sekarangkan kita sudah tau nama-nama yang telah di usungkan oleh partai politik pengusung untuk mendampingi pak Sukiman, dari sekian nama-nama tersebut, tentunya pak Pak Sukiman sudah bisa menilai siapa yang lebih mampu mendampingi dirinya demi kemajuan Rohul yang berjulukan Negeri Seribu Suluk,” sampainya.
Selain itu, lanjut Jupendri, Bupati Rokan Hulu sebaiknya mengeluarkan komentar ke publik mengenai kriteria Wakil Bupati Rohul yang diinginkannya, sekaligus dapat menjawab opini yang berkembang bahwa dirinya enggan memiliki wakil.
“ Kalau menurut saya, seharusnya pak Bupati memberikan komentar ke publik mengenai kriteria Wakil Bupati Rohul yang diinginkannya, sekaligus menjawab opini yang berkembang bahwa dirinya enggan memiliki wakil,” papar Sekretaris HKR Pekanbaru.