“Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Rokan Hulu yang tinggal atau berdomisili di sekitaran Sungai dan di wilayah hamparan banjir, untuk selalu waspada dan antisipasi atas kejadian banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu pada saat sekarang ini,” kata Kepala Pelaksana BPBD Rohul, Zuljandri Rosa saat dijumpai oleh awak media Haluan Riau di Kantornya, Senin (23/10).
Diakui Zuljandri, banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu saat ini adalah bencana alam tahunan yang kerap terjadi di Kabupaten Rokan Hulu pada saat musim hujan tiba.
“Iya, ini sudah menjadi bencana alam tahunan, sehingga beberapa masyarakat yang tinggal di sekitaran sungai terkadang sudah mengantisipasi terlebih dahulu apabila terjadi banjir, salah satunya membuat pondasi rumah yang lebih tinggi, atau membuat rumah dengan dua lantai,” jelasnya.
Atas peristiwa banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, disampaikan Zuljandri bahwa tim gabungan yang terdiri dari BPBD Rohul, TNI dan Polri juga telah mengerahkan anggotanya untuk melakukan pertolongan terhadap korban banjir yang terletak di sekitaran sungai.
“Untuk bantuan kepada korban banjir, dari PMI Rokan Hulu sudah ada, dan kita juga telah mengusulkan bantuan logistik ke BPBD Provinsi Riau,” ungkapnya.
Menindaklanjuti bahaya luapan air sungai ini, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Zuljandri Rosa itu juga menghimbau kepada seluruh orang tua untuk senantiasa lebih menjaga dan memperhatikan anak-anak agar tidak bermain di sekitar banjir.
“Perlu saya tekankan kepada seluruh orang tua untuk menjaga anaknya, jangan ada yang bermain disekitaran banjir, karena itu berbahaya,” himbaunya.
Memang diakui Zuljandri, sampai saat sekarang ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, namun demikian kita harus tetap waspada dan menjaga diri apabila terjadi bencana alam lain yang tidak diinginkan seperti longsor atau hanyut terbawa deras air sungai.
