PASIRPENGARAIAN – Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kepenuhan Bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK Desa Kepenuhan Hilir mengadakan pelatihan Fardu Kifayah di Gedung Pertemuan Desa Kepenuhan Hilir. Rabu, (09/09/2020).
Suasana berbeda begitu terasa, ibu-ibu warga Desa tampak berbondong-bondong menuju gedung pertemuan Desa Kepenuhan Hilir dan Rombongan Penyuluh Agama Islam bersama KUA kecamatan Kepenuhan juga turut hadir, meskipun cuaca sempat hujan lebat.
Sejuknya cuaca pasca hujan, tidak mengalahkan semangat ibu-ibu warga Desa Kepenuhan Hilir untuk menimba ilmu.
Sekitar 70 an ibu-ibu siang itu mengikuti kegiatan Pelatihan singkat penyelenggaraan Fardu Kifayah yang di inisiasi Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Kepenuhan bersama PKK Desa Kepenuhan Hilir.
Mengawali kegiatan Kepala Desa Kepenuhan Hilir T. Kasmijon, S.Pd ikut memberi sambutan dan mendukung diselenggarakan nya kegiatan ini.
“Alhamdulillah kegiatan pelatihan fardhu kifayah bisa kita laksanakan walaupun diguyur hujan, kami dari pemerintah desa sangat mendukung kegiatan ini semoga dapat menambah kapasitas keilmuan kita tentang pelaksanaan fardhu kifayah”. tuturnya
Ketua Pokjaluh Kecamatan Kepenuhan Bapak Basrul SE menyampaikan apresiasi kepada ibu-ibu warga Kepenuhan Hilir yang bersemangat untuk belajar meskipun diusia yg tidak muda lagi. Karena memang belajar tidak dibatasi oleh usia, sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw, “tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat”.
” Saya sangat mengapresiasi semangat ibu-ibu yang hadir hari ini masih mau belajar walaupun usia boleh dikatakan tidak muda lagi”. Ujarnya
Pemateri dalam kegiatan ini menghadirkan Kepala KUA kecamatan Kepenuhan Bapak Muhammad Darwis,S.HI. Secara praktis namun lengkap beliau memaparkan dan mempraktekkan proses penyelenggaraan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, mensalatkan hingga tentang penguburan.
Dalam sesi praktek, selain dibantu oleh para penyuluh Agama Islam Kecamatan Kepenuhan, juga turut berpartisipasi Imam Masjid AtTaufik Desa Kepenuhan Hilir Bapak H. Tengku Mansurdin.
Di akhir acara tersebut Bapak Muhammad Darwis menyampaikan pesan kepada seluruh peserta kegiatan agar ilmu yang diperoleh hari ini dipraktekkan dalam keseharian ketika nanti ada warga kita yg meninggal dunia.
“Janganlah generasi tua saja yang berpartisipasi aktif, saatnya mamah muda juga ikut andil, agar regenerasi dalam kegiatan Fardu Kifayah ini dapat terwujud ditengah masyarakat.”
Apan Nasty
