PASIRPENGARAIAN – Bentuk keseriusan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian, Rokan Hulu (Rohul) Dalam mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Kementerian Hukum dan HAM melalui Tim Penilai Internal (TPI) melakukan Desk evaluasi kepada lembaga pemasyarakatan tersebut.
Desk Evaluasi yang dipimpin langsung oleh Erie Wijaya yang merupakan Pengendali Teknis Tim II TPI tersebut dilakukan pada Sabtu (24/04) di Aula Kanwil Kemenkumham Riau, Pekanbaru.
Kegiatan Evaluasi ini dihadiri oleh Kepala Lapas Pasir Pengaraian Eri Erawan, Ketua Zona Integritas Lapas Pasir Pengaraian Parlindungan H Simanjuntak serta Tim Pokja WBK/WBBM.
Erie Wijaya mengatakan, bahwa Lapas Pasir Pengaraian telah melengkapi data dukung di website erb.kemenkumham.go.id dan dari paparan yang disampaikan dinyatakan lanjut ke tahap selanjutnya pada 11 Juni 2021 di Jogjakarta.
Sementara itu, Kalapas Pasir Pengaraian mengucapkan terimakasih kepada Tim II TPI atas evaluasi yang telah dilakukan kepada Tim WBK/WBBM Lapas Pasir Pengaraian.
“Alhamdulillah hari ini, hasil evaluasi WBK Lapas Pasir Negeri Seribu Suluk dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya oleh Tim II TPI. Semoga perjalanan menuju WBK/WBBM lancar sampai akhir dan kami bukan lah superman tapi kami adalah supertim semoga tim WBK Lapas Pasir Pengaraian selalu solid dan kompak”.tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Lapas Pasir Pengaraian juga menampilkan produk unggulan yakni Keris Datuk Laksmana seribu Suluk.
“Keris ini terbuat dari bahan dasar kayu pasak Bumi hasil karya warga binaan Lapas Kelas II B Pasir Pengaraian,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut TPI melakukan evaluasi mengenai 6 Area Perubahan Zona Integritas.
Sementara dalam pantauan awak media, kegiatan tampak dilakukan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
