PASIRPENGARAIAN – Menindaklanjuti unjuk rasa sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Era Sawita Rabu (12/2/2020) Pagi, Aliansi mahasiswa dan ikatan Mahasiswa Luhak kepenuhan nyatakan siap ikut serta dalam aksi.
Hal tersebut, disampaikan ketua Ikatan Mahasiswa Luhak Kepenuhan Fajli Riski kepada awak media Riausmart.com.
Menurut Fajli, aksi unjuk rasa terhadap Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Era Sawita akan diikuti juga dari kalangan mahasiswa Luhak Kepenuhan.
” Kita tidak ingin tinggal diam dalam membela masyarakat, karena sejauh ini PT Era Sawita telah melakukan pencemaran air limbah di Sungai muara Kuku,” jelas Fajli.
Mahasiswa semester 6 Fakultas Managemen UPP ini juga mengatakan pencemaran air limbah di Sungai Muara Kuku menyebabkan kerusakan lingkungan dari sungai itu sendiri.
” Tentunya ekosistem sungai terusik dan banyak juga ikan yang mati, maka oleh karena itu kami mahasiswa Luhak Kepenuhan siap mengawal dan turut dalam aksi unjuk rasa nantinya,” jelas Fajli.
Fajli juga menyayangkan tentang adanya surat pembekuan pembuangan air limbah oleh bupati Rohul, namun justru PT Era Sawita mendapat tenggang waktu dari beberapa pihak.
” Justru kami menyayangkan hal itu, karena surat pembekuan pembuangan air limbah oleh bupati Rohul itu sudah jelas ditujukan kepada pihak PT Era Sawita, Namun kok masih diberi tenggang waktu segala,” lanjut Fajli.
Ditempat yang berbeda, Alfa Syahputra, SM, Sebagai Putra Kepenuhan sangat mengutuk jika ada perusahaan yang membuang limbah pabriknya sembarangan.
” Seharusnya perusahaan memberikan dampak positif bagi masyarakat, pemuda dan mahasiswa baik dari lapangan pekerjaan, beasiswa dan sebagainya, bukan mencemari lingkungan,” ucap putera Kepenuhan itu
” Besok saya akan turun, ikut aksi bersama masyarakat agar perusahaan bertanggung jawab atas Pencemaran Lingkungan tersebut,” lanjut Alfa
