Patut Berbangga, Pemkab Rohul Terima Penghargaan Dari Kemendes PDTT

PASIRPENGARAIAN  – Kabar membanggakan kali ini kembali datang dari Kabupaten Rokan Hulu, dijuluki sebagai Negeri Seribu Suluk yang memperoleh penghargaan dari Kementerian Desa pada peringatan Hari BUMDes Nasional di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.
Adapun penghargaan yang diperoleh pada waktu itu, yakni sebagai Kabupaten yang berhasil melakukan Transformasi 100 Persen UPK EX PNPM menjadi Bumdes Bersama Lembaga Keuangan Desa.
Tidak hanya Kabupaten Rokan Hulu, penghargaan yang sama juga diberikan kepada dua Kabupaten Lainnya di Provinsi Riau yakni Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Pelalawan.
Dalam hal ini, Wakil Bupati Rokan Hulu, H Indra Gunawan yang menerima langsung penghargaan mengaku sangat berterimakasih dan mengapresiasi kepada Kementerian Desa yang telah memberikan penghargaan yang tak ternilai ini kepada Kabupaten Rokan Hulu.
“Semoga berkat penghargaan ini bisa lebih memacu semangat Pemerintah Kabupaten dan Desa dalam mengembangkan Bumdes yang ada di setiap Desa se Kabupaten Rokan hulu,” ungkap Wabup yang akrab di sapa Ujang Lurah ini.
Selain daripada itu, penghargaan juga diberikan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia kepada Gubernur Riau, Syamsuar yang secara tidak langsung menjadi ujung tombak dalam perkembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Provinsi Riau.
Disampaikan oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar bahwa perkembangan  BUM Desa tidak terlepas dari peran kepala daerah.  Tentu atas komitmen kerja keras sehingga Provinsi Riau menjadi BUM Desa yang memiliki omset tertinggi nasional.
“Penghargaan ini sebagai apresiasi kementerian kepada kepala daerah yang memiliki komitmen memajukan BUM Desa,” ujar Abdul Halim
Berkat Penghargaan tersebut, Gubernur Riau Syamsuar turut mengucapkan Terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh Menteri Desa PDTT.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami dan seluruh desa di Riau untuk meningkatkan ekonomi desa,” ucap Gubri.
Gubernur Syamsuar menerangkan,  Pemerintah Provinsi Riau sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 ini telah dan akan menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Riau kepada desa dalam rangka untuk memperkuat penyelenggaraan pemerintahan desa.
Sekaligus membina dan mengembangkan ekonomi di pedesaan dengan menjadikan BUM Desa dan BUM Desa Bersama sebagai motor penggerak perekonomian di Desa.
Terangnya, tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 telah disalurkan dana Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa se-Provinsi Riau sebesar Rp. 851.185.000.000, dan pada tahun 2023 ini akan disalurkan sebesar Rp 278.425.000.000.
Sehingga total dana Bantuan Keuangan Khusus dari Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa sampai dengan 2023 mencapai sebesar Rp. 1.129.610.000.000.
Dari Bantuan Keuangan Khusus dimaksud, sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 telah dialokasikan dan disalurkan untuk Penyertaan Modal kepada BUM Desa se Provinsi Riau sebesar Rp. 423.916.477.000, dengan SHU sampai tahun 2021 sebesar Rp39.328.467.000, serta meraih omzet sebesar Rp176.466.765.000.