Meninggal Di RS Tandun, Hasil Rapid Test Warga Desa Pendalian Positif

TANDUN – Minggu (14/06/2029) 57 tahun, warga Desa Pendalian, Kecamatan Pendalian IV Koto, Rokan Hulu, seorang pensiunan Karyawan PTPN V Sei Siasam, Ahad pagi sekira pukul 07.00 Wib menghebuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit umum Tandun PTPN V Tapung Hulu. Berdasarkan hasil rapid test dari RS Tandun pasien dinyatakan positif

Sebelumnya pasien mempunyai riwayat penyakit komplikasi, Strooke, Ginjal, jantung, sesak nafas, Reumatik yang diderita sudah lama.

Kepala Desa Pendalian Muliadi melalui sambungan telepon seluler mengatakan “Menurut keterangan dari pihak keluarga bahwa pasien diperiksa dengan Rapid test menunjukan positif (Reakatif) namun kita masih menunggu hasil swab Test keluar, walau hasil Rapid test positif namun belum bisa dipastikan kalau pasien itu Positif terkena virus corona,”Ucap Muliadi

Lanjutnya, “Memang jenazah almarhum dibawa dari Rumah sakit menggunakan mobil Ambulance dengan pengantar menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, jenazah langsung dibawa menuju ke tempat pemakaman tidak disinggahkan dulu kerumah duka, dan diduga jenazah belum di Shalatkan maka kami Shalatkan dulu sebelum Jenazah dikuburkan” Jelas Muliadi.

Untuk menghindari hal hal yang tak diinginkan, Pemakaman jenazah dilaksanakan minggu sekira pukul 16.00 Wib sesuai protokol kesehatan, Pihak pengantar jenazah dibatasi, dihadiri Camat Pendalian IV Koto Afkar S.Sos, Kapolsek Rokan IV Koto, Babinsa Pendalian Serma Muhar, Kepala Puskesmas Pendalian IV Koto Wana Irwana, Kepala desa Pendalian Muliadi, dan juga Satpol PP.

“Mudah mudahan nanti keluar hasil Swab Testnya negatif, dan desa kita tidak ada yang terkena Covid 19” Harap Muliadi Kades Pendalian.

Kepala Puskesmas Rokan1 Hj. Kholida Hosni SST., MKM, melalui sambungan seluler Minggu (14/6/2020) Sekira pukul 21.00 WIB, terkait Hasil Rapid Test.

“Hasil Rapid test itu kalau dinyatakan hasilnya positif berarti pasien Reaktif, daya kekebalan tubuhnya lemah, Bukan berarti si pasien itu positif covid 19, yang dapat menentukan bahwa pasien positif Covid 19 yaitu melalui Test Swab Atau melalui pemeriksaan laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR), jadi kalau melalui pemeriksaan Rapid Test dinyatakan positif (Reaktif) tetapi belum tentu kalau pasien itu terkena virus corona, yang pasti yaitu hasil dari Swab Test, mengenai positif atau negatifnya pasien terkena Covid 19” Jelas Kholida Hosni.

Kholida Hosni juga menambahkan bahwa petugas pengantar jenazah menggunakan APD lengkap.

“Petugas pengantar jenazah menggunakan APD lengkap dan Pemakaman Jenazah dengan menerapkan protokoler kesehatan, itu sebagai bentuk kewaspadaan dengan tindakan untuk mengantisipasi, karena hasil swab belum keluar,” Tutup Kholida.

MSI