Peran Ponpes dan Madrasah Sangat Penting Dalam Menciptakan SDM di Rohul

PASIRPENGARAIAN – Pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) dan Madrasah memiliki peran penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, beriman dan bertaqwa serta berakhlakul karimah.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menyatakan sangat komit dalam mendukung pengembangan sekolah berbasis keagamaan seperti madrasah dan pondok pesantren (Ponpes) di 16 kecamatan se Rokan Hulu sangat cocok dengan julukan Negeri Seribu Suluk.

Bupati Rohul, H Sukiman menyebutkan, kreatifitas dari para santri yang menuntut ilmu di Ponpes dan Madrasah di Riau khususnya Rohul tidak kalah dengan kreatifitas pelajar dan siswa di sekolah umum.

“Kita akan menjadikan Ponpes dan madrasah sebagai basis pembentukan karakter generasi muda religius di Rohul yang mempunyai sains dan teknologi. Pemerintah daerah optimis Ponpes memiliki peran strategis untuk mengantar generasi muda Islam menjadi sosok yang kaya dalam penguasaan ilmu pengetahuan, baik itu bidang agama maupun umum,” papar Bupati Rohul H Sukiman, Ahad (27/10/2019), usai memperingati Hari Santri Nasional ke 4 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di halaman kantor Bupati Rohul.

Menurutnya, kualitas lulusan madrasah dan Ponpes yang ada di Kabupaten Rohul harus ditingkatkan dimasa mendatang, dimana pemerintah daerah akan memperhatikan lembaga pendidikan bidang keagamaan itu, untuk mencetak SDM Rohul yang handal, cerdas dan beriman.

Dikatakannya, para santri tidak pasrah dan tunduk pada situasi yang ada, tapi bagaimana kedepan, tamatan sekolah madrasah atau Ponpes harus bangkit bercita-cita tinggi, berkomitmen dan berwawasan luas. Kendati saat ini, pengaruh informasi dan teknologi dapat mengancam generasi muda, tapi itu dapat ditangkis dengan ilmu agama.

“Para santri harus tetap memegang teguh nilai-nilai Islami dalam bergaul di masyarakat. Di era keterbukaan seperti saat ini, generasi muda, tak terkecuali para santri sangat rentan terpengaruh terhadap paham radikalisme dan obat-obat terlarang, serta upaya-upaya pendangkalan moral. Sebagai generasi islam yang setiap hari disuguhi dengan nilai agama, para santri pondok pesantren dapat menyebarkan nilai-nilai Islam di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” ucapnya.

Mantan Dandim Inhil itu menilai, keputusan para santri dan orangtua dari santri untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren merupakan pilihan sangat tepat. Terlebih dalam pembelajaran, pondok pesantren tidak hanya seputar pelajaran agama semata, namun memadukan dengan ilmu umum.

“Santri dan alumni pesantren merupakan generasi yang memilki nilai-nilai agama, yang diharapkan mampu menjadi pelopor dan garda terdepan dalam membangun Negeri Seribu Suluk yang kita cintai ini,” harapnya.

Bupati menghimbau para santri harus terus giat belajar, setelah tamat nantinya di Ponpes, para santri hendaknya mampu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, baik itu pendidikan formal maupun non formal.