PASIRPENGARAIAN– Fakta dan data yang diungkap Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Kabupaten Rokan Hulu termiskin di Provinsi Riau, sungguh ini bukan hal yang main-main sekaligus memilukan. Sehingga perlu dicarikan jalan keluar yang tepat dan akurat.
Demikian dikatakan Pengamat kebijakan publik Universitas Riau Khairul Amri Khairuddin S.Sos, M.Si kepada Riausmart.com menanggapi panasnya pemberitaan saat ini di berbagai media termasuk media sosial, Kamis (31/10/2019), melalui telepon selulernya.
Dikatakan Khairul, mestinya, Pemkab Rokan Hulu harus melakukan langkah yang solutif terkait hal ini, datanya sudah ada, di sinilah peran pentingnya kepala daerah.
Selanjutnya perlu di formulasikan kebijakan yang pas untuk mengatasi kemiskinan ini, jika perlu telusuri by name by adress. Sebab pemimpin harus punya pandangan jauh ke depan, yang di harapkan masyarakat adalah solusi pemerintah dengan kebijakannya dalam mengatasi hal ini, jangan sampai terus berkepanjangan.
“Masyarakat kita harus keluar dari garis kemiskinan agar mereka dapat hidup layak dan menyekolahkan anak-anaknya. Menghadapi persoalan besar seperti ini tak bisa hanya dengan rutinitas seperti biasa di kantor. Harus ada langkah nyata dan solutif,” tegasnya.
Khairul menyarankan, agar pemerintah daaerah Kabupaten Rokan Hulu melihat persoalan ini secara komperehensif dan menyeluruh dari semua aspek.
“Pertanyaan besarnya, adakah terobosan atau upaya yang sudah di lakukan pemerintah daerah Rokan Hulu dalam mengatasi kemiskinan? Selanjutnya kita menunggu kebijakan apa yang akan di buat kepala daerah terkait masalah ini, ungkap dosen yang juga mantan aktivis kampus ini.
